Berita Ambon – Rencana penggusuran Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Bank Mandiri, Pasar Mardika Ambon, mendapat penolakan keras dari para pedagang. Pada Rabu (15/05), mereka menggelar aksi demo di Kantor Gubernur Maluku.
Para pedagang tidak beraksi sendirian; mereka didampingi oleh mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Masyarakat Maluku. Massa aksi membawa berbagai poster, salah satunya bertuliskan “Menolak Penggusuran Pasar Mardika”.
Para pendemo, yang mayoritas adalah ibu-ibu pedagang kaki lima, juga menyoroti status tanah Pasar Mardika. Mereka menuntut Pj. Gubernur Maluku, Sadali Le, untuk transparan mengenai status tanah tersebut. Selain itu, mereka menolak kehadiran PT BPT sebagai pihak ketiga pengelola Pasar Mardika.
Demonstran hanya diizinkan berorasi di depan gerbang timur kantor Gubernur karena gerbang pagar ditutup dan dijaga ketat oleh Satpol-PP. Selain di Kantor Gubernur, aksi serupa juga dilakukan di Balaikota Ambon. MM