Ambon, Maluku (MataMaluku) – Asosiasi Paguyuban Pedagang Pasar Mardika Ambon resmi menyatakan dukungan terhadap langkah pemerintah dalam menata dan menertibkan kawasan Pasar Mardika. Dukungan ini disampaikan dalam pertemuan dan deklarasi yang digelar Rabu (11/6), dipimpin langsung oleh Ketua Asosiasi, Lagonsa, serta dihadiri oleh Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Provinsi Maluku, R. V. Wattimurry.
Dalam sambutannya, Lagonsa menegaskan pentingnya dukungan kolektif dari para pedagang untuk menyukseskan program penataan yang dilakukan pemerintah pasca penertiban pasar pada 28 April 2025.
“Langkah ini bukan semata untuk kepentingan pemerintah, tetapi demi terciptanya pasar yang lebih bersih, tertib, dan nyaman untuk semua,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar para pedagang tidak terprovokasi oleh oknum yang menyebarkan informasi menyesatkan dan berpotensi merusak stabilitas program penataan. Lagonsa turut meminta pemerintah memberikan solusi konkret bagi pedagang yang terdampak penertiban, agar mereka bisa segera beraktivitas kembali di gedung baru Pasar Mardika tanpa kendala.
Sementara itu, Kabid Perdagangan Dalam Negeri, R. V. Wattimurry, menyampaikan apresiasinya terhadap sikap positif para pedagang. Ia menegaskan bahwa penertiban bukanlah bentuk pemaksaan, melainkan ajakan untuk bersama menciptakan ruang usaha yang lebih manusiawi dan sesuai fungsi fasilitas umum.
“Penataan pasar ini bukan hanya soal fisik bangunan, tapi juga upaya membangun kesadaran kolektif dalam menggunakan ruang publik secara adil dan bertanggung jawab,” jelasnya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat dan pedagang tidak terpengaruh oleh pihak-pihak yang berusaha menghambat jalannya program pemerintah. Selain itu, ia mengajak semua pihak untuk memerangi praktik pungutan liar (pungli) dengan tidak berjualan di area yang dilarang atau tidak sesuai peruntukannya.
Deklarasi dukungan ini menjadi sinyal positif terhadap keberlanjutan program revitalisasi pasar tradisional di Kota Ambon. Pemerintah berharap, dengan kolaborasi yang erat antara pedagang dan instansi terkait, kawasan Pasar Mardika dapat menjadi pusat perdagangan yang lebih tertib, aman, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. MM
