Berita Seram Bagian Barat, Elpaputih – Sejak dibangun pada tahun 2019, pasar yang berlokasi di Kecamatan Elpaputih masih terbengkalai. Meskipun telah berlalu beberapa waktu, pasar tersebut belum menerima kunjungan pedagang untuk menjalankan aktivitas jual-beli di dalamnya.
Kondisi gedung pasar yang terlihat tidak terawat dengan baik menjadi gambaran nyata atas keengganan masyarakat, khususnya para pedagang, untuk memanfaatkannya. Gedung pasar ini seakan lebih sering digunakan sebagai tempat untuk menjemur pakaian dan menyimpan barang-barang milik warga, alih-alih menjadi pusat perdagangan yang ramai.
Ibu Ledy Kakiyai, salah satu warga yang sempat diwawancarai mengenai kondisi pasar, mengaku bingung dengan alasan di balik ketidakaktifan pasar tersebut, terutama setelah pembangunan selesai dilaksanakan. Beliau juga mempertanyakan kepastian realisasi janji pemerintah setempat terkait pengangkatan dua keluarga pemilik lahan sebagai pegawai honor pasca pembangunan pasar di atas tanah milik mereka.
Meskipun pembangunan pasar telah rampung 100%, menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Seram Bagian Barat, Hasanudin Silawane, pasar masih kosong karena kurangnya partisipasi dari para pedagang setempat. Upaya sosialisasi yang telah dilakukan oleh pihak berwenang juga belum membuahkan hasil yang diharapkan, meskipun sudah sering diadakan pertemuan untuk membahas hal ini.
Dalam hal janji kepada keluarga pemilik lahan, Hasanudin Silawane mengakui bahwa janji tersebut memang telah diberikan, tetapi hingga saat ini belum terealisasi karena keterbatasan anggaran. MM