Pedagang dan Mahasiswa Gelar Demo, Pertanyakan Status HGB Amplaz

  • Bagikan
Demo Amplaz
Pedagang dan FGPM Demo Pertanyakan Status HGB Amplaz

Berita Ambon – Puluhan pedagang Ambon Plasa (Amplaz) bersama mahasiswa yang tergabung dalam Forum Gerakan Peduli Masyarakat (FGPM) menggelar aksi demonstrasi mempertanyakan status hak guna bangunan (HGB) Amplaz yang selama ini dikelola oleh PT Modern Multi Guna (PT-MMG).

Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung di depan pertokoan Amplaz pada Jumat (12/07/2024), menyusul pengembokan gedung oleh PT-MMG bulan lalu. Para pedagang dan anggota FGPM menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap pengelolaan HGB oleh PT-MMG yang mengakibatkan mereka tidak dapat berjualan. Selain itu, mereka juga mengeluhkan kenaikan harga sewa yang dianggap memberatkan.

Para pedagang mendesak PT-MMG dan Pemerintah Kota Ambon untuk memberikan kepastian terkait hak guna bangunan tersebut. Setelah menyampaikan tuntutan mereka, massa demonstran membubarkan diri dengan tertib.

Sebagian kios pedagang di lantai 1 dan 2 pusat perbelanjaan Ambon Plaza (Amplaz) diketahui ditutup sementara oleh pihak pengelola PT Modern Multi Guna pada 7 Juli 2024. Penutupan ini dilakukan dengan pemasangan gembok dan surat pemberitahuan di depan pintu kios. Dalam surat tersebut disebutkan bahwa Sertifikat Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun (SHMASRS), yang merupakan pecahan dari Sertifikat HGB No. 282/Honipopu (SHGB Induk), telah berakhir masa berlakunya pada 6 Juli 2024.

Pasca penutupan, beberapa pedagang sempat membongkar paksa kios mereka pada Rabu (11/7/2024) malam. Para pedagang yang diwakili oleh kuasa hukum kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *