Maluku Tenggara, Langgur – Pasca bentrok antar warga Desa Ohoidertutu dan Desa Ohoiren, di Kecamatan Kei Kecil Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, Senin (25/7/2022), Situasi telah berhasil dikendalikan sepenuhnya oleh aparat keamanan setempat.
Kapolres Maluku Tenggara, Frans Duma saat dikonfirmasi Tim Matamaluku.com memastikan, kondisi keamanan pasca bentrok antar warga kedua desa itu telah berhasil diredam dan situasi sepenuhnya dapat dikendalikan oleh aparat keamanan.
Kapolres mengatakan pada Senin (25/7/2022) malam, pihaknya langsung melakukan pertemuan dengan masing-masing desa untuk menyelesaikan permasalahan dengan pendekatan adat dan kekeluargaan menuju perdamaian bersama.
Kapolres menjelaskan, pihak kepolisian telah melakukan proses hukum terhadap mereka yang terlibat dalam insiden berdarah tersebut. Oleh karena itu diharapkan seluruh pihak dapat menahan diri dan tidak mudah terpancing untuk kembali melakukan aksi-aksi penyerangan antar kedua desa.
Hasil pantuan Desa Ohoiren kondisi desa itu terlihat sepi. Seluruh warga untuk sementara mengungsi ke desa-desa tetangga. Sejumlah rumah warga yang terbakar masih terlihat kepulan asap dan api.
Dari data sementara jumlah korban luka lebih dari 30 orang dan satu meninggal. Sebanyak 37 unit rumah rusak maupun terbakar. Satu kendaraan roda empat dan dua kendaraan roda dua juga ikut terbakar. Matamaluku.com