Pasca Abrasi Sungai Waetele, Pj Bupati Buru Tinjau Desa Waetina

  • Bagikan
Pasca Abrasi Sungai Waetele, Pj Bupati Buru Tinjau Desa Waetina

Namlea – Penjabat Bupati Buru Djalaludin Salampessy melakukan peninjauan ke Desa Waetina, Kecamatan Waelata, melihat dampak abrasi sungai Waetele yang mengakibatkan longsor pada area kuburan warga.

Usai meninjau dampak dari abrasi sungai, Penjabat Bupati melakukan pertemuan bersama warga setempat di kantor Desa Waetina, untuk mendengar berbagai masukan dan keluhan warga terkait bencana longsor serta meluapnya air sungai.

Dalam pertemuan tersebut juga warga menyampaikan melonjaknya harga minyak tanah yang mencapai Rp20.000 per liter, serta pemasaran harga cabai yang belum tertata dengan baik dan berdampak harga cabai di pasaran menjadi tidak stabil.

“Pemerintah daerah akan berupaya untuk mencari solusi sebagai antisipasi dampak bencana,” kata Salampessy.

Salampessy mengatakan, Pemda telah menyurati Dinas PUPR Provinsi Maluku untuk melihat langsung daerah-daerah yang terdampak bencana untuk diperhatikan pembangunan sarana dan prasarana dalam mengantisipasi bencana.

Selain itu juga Pemda Buru telah membuat surat untuk ditandatangi bersama dalam bentuk MoU dengan Pemda Buru Selatan salah satu poin dalam isi MoU tersebut adalah mengevaluasi kembali pemegang HPH izin pengelolaan dan pemanfaatan hutan produksi dan hutan tropis di wilayah pulau Buru yang memiliki resiko dampak bencana.

“MoU tersebut sangat penting, mengingat kurang lebih empat puluh tahun pemegang HPH di Pulau Buru beroperasi dan hal itu memberikan dampak mulai dari hulu hingga ke hilir yakni terjadinya banjir, longsor dan berbagai bencana lainnya, Untuk itu perlu mendapatkan perhatian serius dari semua stakeholder,” ujarnya.

Turut hadir mendapingi Penjabat Bupati dalam kunjungan Sekda M Ilyas Hamid bersama Asisten III Abas Pelu, Staf Ahli Nawawi Tinggapi serta sejumlah Kepala OPD lingkup Pemda Buru. Matamaluku.com

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *