Namlea (MataMaluku) – Kondisi Pasar Inpres Namlea yang rusak dan kumuh telah memicu keprihatinan pedagang dan warga setempat. Para pedagang meminta Pemerintah Kabupaten Buru segera melakukan perbaikan, karena pasar yang berfungsi sebagai pusat aktivitas jual beli ini mengalami kerusakan parah dan sudah tidak layak pakai.
Gedung pasar yang sudah bertahun-tahun tidak direnovasi ini kini tampak rapuh. Pantauan di lokasi menunjukkan banyak kayu penyangga genting yang keropos akibat rayap atau terkikis hujan. Beberapa bulan lalu, bagian atap pasar ini bahkan runtuh dan menimpa seorang warga, karena penyangga atap yang sudah lapuk.
Tak hanya itu, listrik di dalam gedung pasar tidak lagi berfungsi, menyebabkan suasana gelap yang semakin menyurutkan minat pengunjung. Kondisi yang tidak nyaman dan kurang aman ini membuat sejumlah pedagang, khususnya pedagang ikan, memilih berjualan di luar gedung agar tidak mengalami kerugian.
Meski kondisi pasar yang buruk ini sudah sering disampaikan kepada Dinas Perikanan dan Polres Buru dalam forum “Jumat Curhat,” hingga kini keluhan para pedagang belum ditindaklanjuti pemerintah setempat. Para pedagang berharap ada perhatian serius dari Pemkab Buru untuk segera memperbaiki fasilitas pasar, sehingga aktivitas jual beli dapat kembali normal dan nyaman bagi semua pihak. MM