Berita Maluku Tengah, Masohi – Jumlah warga yang hadir untuk melakukan pencoblosan di TPS 28, Kelurahan Namaelo, Kota Masohi, dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mengalami penurunan signifikan hingga mencapai 50 persen dibandingkan dengan pemilu sebelumnya pada tahun 2019.
Rifai, ketua TPS 28 Kelurahan Namaelo, menyampaikan hal ini saat diwawancarai oleh tim DMS Media Group. Menurutnya, terjadi penurunan partisipasi masyarakat yang datang ke TPS 28 dalam Pemilu tahun ini.
Penurunan ini, menurut Rifai, mungkin disebabkan oleh jarak yang jauh antara beberapa TPS dengan lokasi tinggal warga, serta adanya warga yang telah pindah tempat tinggal ke lokasi baru, sehingga mengakibatkan penurunan jumlah pemilih yang datang ke TPS 28.
Dari total 227 pemilih yang
terdaftar di TPS 28, hanya 122 yang benar-benar hadir dan menggunakan hak pilih mereka, sementara lebih dari 100 pemilih lainnya tidak hadir saat TPS ditutup. Meskipun semua undangan telah disebar, namun tidak semua warga yang terdaftar hadir untuk mencoblos.
Rifai menyebut bahwa penurunan drastis dalam partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 ini sangat signifikan, mencapai lebih dari 50 persen. Meskipun demikian, proses perhitungan suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden di TPS 28, Kelurahan Namaelo, Kota Masohi, berjalan dengan lancar dan aman, seperti yang diamati oleh tim DMS di lokasi. MM
