Ambon – Paguyuban masyarakat Papua yang tergabung dari masyarakat dan mahasiswa Papua yang tinggal di Maluku dan Kota Ambon memberikan dukungan penuh terhadap berbagai program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dan Kota Ambon, terutama dalam melestarikan seni dan budaya bangsa Indonesia.
Matias Andarek, mahasiswa Papua di Kota Ambon, saat diwawancarai mengatakan keikutsertaan masyarakat dan mahasiswa Papua yang ada di Kota Ambon dalam kegiatan karnaval budaya yang dilaksanakan oleh Pemprov Maluku sebagai bentuk komitmen bersama dalam melestarikan adat budaya bangsa.
Dibawah naungan Paguyuban masyarakat Papua di Maluku, baik itu mahasiswa yang kuliah di Maluku maupun masyarakat Papua yang bekerja di Maluku, ia mengajak semuanya untuk bersama-sama memberikan dukungan terhadap setiap program pemerintah di berbagai bidang pembangunan.
Dirinya juga berharap mahasiswa Papua baik di Maluku, Kota Ambon maupun yang ada di Papua untuk bersama-sama membangun dan membina generasi muda Papua yang memiliki karakter sebagai motivator untuk membangun daerah Papua dan juga bangsa serta negara kesatuan Republik Indonesia tercinta.
Khusus untuk Maluku dan Kota Ambon, Mahasiswa Papua sejauh ini, kata Matias, selalu ikut terlibat dalam setiap kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilaksanakan baik oleh pemerintah provinsi Maluku maupun pemerintah kota Ambon.
Pelestarian budaya menurutnya merupakan salah satu hal penting dalam berbangsa dan bernegara, karena budaya adalah ciri khas dari setiap daerah di Indonesia yang harus tetap dijaga dan dilestarikan. Oleh karena itu, dalam kegiatan ini, mahasiswa Papua tampil dengan mengenakan pakaian adat khas Papua.
Saat pelaksanaan kegiatan berlangsung, rombongan Paguyuban masyarakat Papua membagikan bendera merah putih kepada setiap masyarakat di sepanjang rute perjalanan yang dilalui oleh rombongan Mahasiswa Papua di beberapa titik ruas jalan dalam kota Ambon, sebagai bentuk rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa dalam rangka HUT ke-78 RI dan HUT ke-78 Provinsi Maluku.
