Berita Maluku Tengah, Masohi – Dalam mengantisipasi terus meningkatnya harga beras, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah melalui Dinas Ketahanan Pangan secara rutin menggelar operasi pasar murah di berbagai titik. Juliana Haumahu, yang mewakili dinas tersebut, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan beras dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Dalam upaya ini, Pemerintah Kabupaten telah menyiapkan 2 ton beras subsidi untuk disalurkan melalui operasi pasar murah di sejumlah lokasi kecamatan dan kelurahan. Hal ini sebagai respons atas lonjakan harga beras yang terjadi tidak hanya di Maluku Tengah, tetapi juga di seluruh Indonesia. Kolaborasi dengan Bulog dilakukan guna menyediakan beras dengan harga lebih terjangkau untuk kemudian didistribusikan kepada masyarakat.
Operasi pasar murah ini akan dilakukan setiap Minggu, dimulai dari Senin hingga Selasa, di berbagai kecamatan dan kelurahan di Maluku Tengah. Tujuannya adalah agar seluruh lapisan masyarakat dapat memperoleh beras, gula pasir, dan minyak goreng dengan harga yang terjangkau.
Terkait ketersediaan stok barang kebutuhan pokok, Haumahu menegaskan bahwa stok masih mencukupi hingga menjelang pelaksanaan kegiatan keagamaan seperti sidi umat Kristiani dan bulan Ramadhan bagi umat Islam pada Maret 2024.
Sebelumnya, harga beras di beberapa pasar di Kabupaten Maluku Tengah, termasuk di Pasar Sentral Binaya Masohi, mengalami kenaikan signifikan. Kenaikan ini terjadi pada berbagai merek beras, termasuk beras premium seperti WTJ Kuning yang naik dari Rp340.000 menjadi Rp360.000, serta beras Udang 24 kg yang dari Rp360.000 melonjak menjadi Rp395.000. MM
