Manipa, Seram Bagian Barat (MataMaluku) – La Husen (40), seorang anak buah kapal (ABK) speedboat Tanusang Jaya asal Desa Tomalehu Barat, nyaris menjadi korban kecelakaan laut setelah terjatuh dari kapal di perairan Tanjung Wane, tepat di depan Desa Luhutuban, Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Rabu (9/7).
Peristiwa ini terjadi saat wilayah perairan Manipa dilanda cuaca buruk berupa hujan deras, angin kencang, dan gelombang tinggi. Kapolsek Manipa, IPDA Edwin Richardo Mangare, mengungkapkan bahwa korban saat itu sedang mengemudikan speedboat di tengah kondisi laut yang tidak bersahabat.
“Gelombang menghantam kapal cukup keras hingga menyebabkan korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke laut, sekitar dua mil dari garis pantai,” jelas Kapolsek.
Beruntung, rekan-rekan korban yang tidak jauh dari lokasi kejadian segera memutar balik speedboat dan berhasil menyelamatkan La Husen. Ia selamat tanpa luka serius, hanya mengalami syok akibat insiden tersebut.
Kapolsek mengapresiasi tindakan cepat para ABK yang dinilai sigap dan tanggap dalam menyelamatkan korban. Ia juga kembali mengingatkan masyarakat, terutama nelayan dan pengguna transportasi laut di wilayah Kepulauan Manipa, untuk tidak meremehkan risiko cuaca ekstrem.
“Saya minta masyarakat selalu memantau informasi cuaca dari BMKG, siapkan alat keselamatan sebelum melaut, dan hindari aktivitas di laut saat cuaca buruk. Keselamatan adalah yang utama,” tegasnya.
IPDA Edwin juga menekankan pentingnya edukasi dan kesadaran masyarakat terhadap protokol keselamatan di laut.
“Kewaspadaan itu menyelamatkan nyawa. Jangan sampai kelalaian berujung petaka. Kita harus belajar dari kejadian ini,” tambahnya.MM