Jakarta – Nicki Minaj, rapper terkenal dengan lagu hits “Super Bass,” terlihat ditahan di Amsterdam pada Sabtu (25/5), saat dalam perjalanan menuju konser di Inggris.
Minaj mendokumentasikan insiden ini dalam sebuah video Instagram Live yang kemudian diunggah ulang oleh para penggemarnya di media sosial. Dalam video tersebut, seorang pejabat Amsterdam terdengar menyatakan niatnya untuk menahan Minaj karena dugaan membawa narkoba. Namun, Minaj bersikeras bahwa dia tidak memiliki barang selundupan.
“Saya tidak akan masuk ke sana. Saya membutuhkan kehadiran pengacara,” ujar Minaj, 41 tahun, kepada pihak berwenang yang berulang kali memintanya untuk masuk ke dalam kendaraan dan berhenti merekam.
Minaj dijadwalkan tampil di Co-Op Live Manchester pada Sabtu malam sebagai bagian dari tur Pink Friday 2. Seorang petugas dalam video tersebut terdengar merujuk pada konser tersebut, mengatakan bahwa mereka akan mencoba membawanya ke sana secepat mungkin.
“Oh, jadi aku ditahan?” tanya Minaj, yang dijawab oleh pejabat tersebut dengan “Ya,” tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut. Video berakhir dengan Minaj secara sukarela masuk ke dalam mobil polisi.
Saat berita ini ditulis, belum jelas apakah Minaj telah ditahan di kantor polisi. Seorang juru bicara polisi militer Kerajaan Belanda, Marechaussee, mengatakan kepada TMZ bahwa seorang wanita Amerika telah ditangkap karena memiliki obat-obatan ringan, namun menolak untuk mengidentifikasi individu tersebut berdasarkan nama atau jenis obat yang diduga.
Billboard telah menghubungi perwakilan Minaj untuk memberikan komentar.
Pada hari Sabtu, Minaj membagikan video lain yang tampaknya menunjukkan petugas bandara memberitahunya bahwa pihak berwenang perlu menggeledah tasnya. “Sekarang mereka mengatakan mereka menemukan ganja dan sekelompok orang lain harus datang ke sini untuk menimbang beberapa yang belum dilinting,” tulis Minaj di X (dulu Twitter), seraya mencatat bahwa pesawatnya tertunda beberapa jam.
“Ingatlah mereka mengambil tas saya tanpa izin,” tambahnya, menjelaskan bahwa ganja legal di Amsterdam. “Keamanan saya telah memberi tahu mereka bahwa lintingan itu miliknya. Oh ya, dan pilotnya ingin aku menghapus postingan IG-ku.”
Di Instagram, Minaj menyatakan bahwa tur Pink Friday 2 miliknya disabotase. “Mereka berusaha menghentikan saya datang ke setiap pertunjukan,” tulisnya. “Mereka mengambil tas saya sebelum saya bisa melihatnya, menaruhnya di pesawat, dan sekarang mengatakan mereka sedang menunggu di bea cukai. Ini adalah apa yang terjadi ketika orang-orang dibayar banyak uang untuk mencoba menyabotase sebuah tur setelah semuanya gagal. Semua yang mereka lakukan adalah ilegal,” tambahnya.
Insiden tersebut memicu reaksi keras dari para penggemar di media sosial, dengan tagar ” #FREENICKI” menjadi trending di X. MM/AC
