Jakarta (MataMaluku) – Suasana meriah menyelimuti halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (17/8), usai Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80 Republik Indonesia. Musisi asal Yogyakarta, Ndarboy Genk, berhasil mengajak ratusan tamu undangan bergoyang lewat alunan musik koplo dan campursari khasnya.
Helarius Daru Indrajaya, nama asli Ndarboy Genk, tampil mengenakan beskap Jawa hitam dengan kain parang. Ia membuka penampilannya dengan membawakan lagu populer “Pergi Pagi, Pulang Pagi” milik band Armada. “Sebuah kehormatan bagi Ndarboy Genk bisa tampil di Istana,” ucapnya dari atas panggung.
Ndarboy menjadi satu-satunya musisi yang tampil menghibur para tamu selepas upacara. Sambil menikmati santap siang dan jajanan dari puluhan gerobak kuliner yang tersedia, para undangan larut dalam musik yang dibawakan.
Hingga lagu-lagu legendaris almarhum Didi Kempot seperti “Tatu” dan “Stasiun Balapan” dilantunkan, para tamu berbondong-bondong mendekati panggung untuk berjoget bersama. “Senang sekali, meriah, karena lagunya menyasar semua kalangan, dari bapak-bapak sampai Gen-Z yang muda-muda,” kata Vidia, tamu undangan asal Cengkareng.
Penampilan Ndarboy Genk menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-80 RI yang mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Selain hiburan musik di Istana, panitia juga menggelar Pesta Rakyat dengan panggung hiburan, festival kuliner di kawasan Monas, serta Karnaval Bersatu Kemerdekaan.
