Berita Maluku, Ambon – Museum Siwalima Provinsi Maluku meraih kesuksesan dalam penyelenggaraan Lokakarya dan Lomba Bedah Koleksi Museum Siwalima tahun 2023 dengan tema “Mengupas Jejak Tradisi Leluhur Melalui Koleksi Museum Siwalima.”
Metroxy Lonviatora Mailoa, Kasubag TU UPTD Museum Siwalima, yang mewakili Kepala Museum Siwalima, menyampaikan bahwa Museum Siwalima memiliki misi untuk menyebarkan informasi mengenai benda-benda sejarah dari berbagai bentuk warisan budaya Nusantara. Mereka memanfaatkan koleksi Museum Siwalima melalui berbagai kegiatan, termasuk Lokakarya dan Lomba Bedah Koleksi.
Dalam sambutannya, Mailoa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang dengan semangat mengikuti kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 11 hingga 15 Desember 2023. Ia juga menyampaikan rasa bangga kepada 11 kelompok peserta yang terdiri dari 33 orang yang telah aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga puncak acara di mana pemenang ditetapkan oleh dewan juri.
Mailoa menekankan bahwa Lokakarya dan Lomba Bedah Koleksi Museum Siwalima tahun 2023 dengan tema “Mengupas Jejak Tradisi Leluhur Melalui Koleksi Museum Siwalima” memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengetahui dan menggali lebih dalam sejarah Maluku. Keberhasilan para peserta ini dinilai sebagai ungkapan keinginan kuat untuk terlibat dalam eksplorasi sejarah tersebut.
Sebagai anggota dewan juri, mantan Kepala UPTD Museum Siwalima, Jean Esther Saiya, memberikan beberapa saran kepada peserta. Ia mengajak mereka untuk membentuk komunitas yang dapat duduk bersama membahas hal-hal penting seputar sejarah. Saiya juga mengundang generasi muda untuk berbagi ide kreatif mereka secara langsung kepada pengelola Museum Siwalima, sebagai masukan untuk program-program pengembangan museum ke depan.
Juara pertama dalam Lomba Bedah Koleksi ini diraih oleh kelompok Magistra, diikuti oleh juara kedua, Kaldewo, dan juara ketiga diraih oleh kelompok Badati. Panitia juga memberikan penghargaan khusus bagi seluruh kelompok peserta, termasuk penghargaan juara favorit. Acara ini menjadi momentum penting dalam mempromosikan eksplorasi dan apresiasi terhadap warisan budaya melalui koleksi Museum Siwalima. Matamaluku