Berita Ambon – Museum Siwalima Provinsi Maluku kembali mengadakan lomba vlog dokumenter untuk keenam kalinya, sebagai upaya mempromosikan museum sebagai lembaga pewarisan budaya dan sejarah. Acara ini diikuti oleh para vlogger dari tujuh komunitas di kota Ambon dan berlangsung pada Jumat.
Lomba vlog dokumenter tahun 2024 dengan tema “Maluku Negeri Pusaka II” bertujuan untuk menyebarluaskan informasi secara digital melalui konten-konten edukatif berbasis lokal yang dipublikasikan di kanal YouTube Museum Siwalima Provinsi Maluku.
Kepala Tata Usaha (KTU) Museum Siwalima, Mevie Mailoa, menjelaskan bahwa tujuan diadakannya lomba vlog ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya generasi muda, terkait data dan referensi sejarah yang layak didokumentasikan sebagai media pembelajaran digital berbasis Warisan Budaya Lokal.
“Lomba vlog dokumenter ini secara mendalam memuat video dokumenter sejarah di Provinsi Maluku yang digunakan untuk mempresentasikan kejadian nyata, interpretasi kreatif atas realitas, dan aktualitas sejarah, sehingga menjadi medium yang tepat untuk mengangkat persoalan masa lalu,” ujar Mevie.
Lomba ini diikuti oleh tujuh peserta dan vlog dokumenter mereka telah diunggah di kanal YouTube Museum Siwalima. Kegiatan ini telah melalui beberapa tahapan, mulai dari pembukaan hingga pengumuman hasil lomba. Awalnya, terdapat sembilan tim yang mendaftar, namun dua tim batal mengikuti kompetisi ini.
Mevie menyebutkan bahwa panitia memberikan tenggat waktu satu minggu kepada masing-masing tim untuk memproduksi vlog sesuai tema yang ditentukan. Berdasarkan penilaian dewan juri yang diketuai oleh Johan Pattisiasina, berikut adalah para pemenang Vlog Dokumenter Museum Siwalima 2024:
- Juara 1: Komunitas Rantaunitas dengan judul “Benteng Beverwijk Jejak Sejarah di Teluk Nusalut.”
- Juara 2: Komunitas Kele Project dengan judul “Johanes Leimena Sang Penggagas Puskesmas dan Anak Kesayangan Soekarno.”
- Juara 3: Komunitas Ehere dengan judul vlog “Menukik Kapahaha, Kegagalan adalah Kekuatan.”
Untuk kategori juara harapan:
- Juara Harapan 1: Komunitas Fide Girls dengan judul vlog “Kisah Dibalik Tembok Warisan Maluku.”
- Juara Harapan 2: Komunitas Tajang dengan judul vlog “Prof. Dr. Gerrit Agustinus Siwabessy, Bapak Atom Indonesia.”
- Juara Harapan 3: Komunitas Manise Kreatif dengan judul vlog “Ilmuwan Buta dari Ambon, Geong Eberhard Rumf Rumphius.”
Sementara itu, juara favorit diberikan kepada komunitas Momoa dengan judul vlog “Masjid Rohomoni.”
Melalui lomba vlog dokumenter ini, Museum Siwalima berharap dapat semakin memasyarakatkan museum dan meningkatkan apresiasi terhadap kekayaan sejarah dan budaya Maluku. MM