Mobil Berpelat Dinas TNI Tabrak Beberapa Orang dan Kendaraan

  • Bagikan
Lokasi kecelakaan 2
Lokasi kecelakaan

Jakarta (MataMaluku) – Sebuah mobil berpelat dinas TNI (6504-00) yang dikemudikan oleh pria berinisial MSK terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Palmerah Barat II, Jakarta Barat, pada Senin dini hari. Insiden ini mengakibatkan empat orang terluka, termasuk pengemudi MSK, serta kerusakan pada beberapa kendaraan.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. “Korban jiwa nihil, namun beberapa orang mengalami luka-luka,” ujar Joko di Jakarta, Senin.

Rincian Korban Luka-Luka

  1. TR, pria yang sedang berdiri di pinggir jalan, mengalami luka robek pada bagian perut dan kini dirawat di Rumah Sakit Pelni Petamburan.
  2. TN, pengendara sepeda motor, mengalami luka sobek pada tumit kaki kiri dan dirawat di rumah sakit yang sama.
  3. S, pengemudi mobil lain, mengalami patah kaki kanan dan kini dirawat di Rumah Sakit Bhakti Mulia.
  4. MES, seorang wanita, mengalami patah tulang hidung dan juga dirawat di Rumah Sakit Pelni Petamburan.

Sementara itu, MSK, pengemudi mobil berpelat dinas TNI, mengalami luka memar di wajah akibat dikeroyok massa di lokasi kejadian. Saat ini, ia dirawat di RSUD Cengkareng.

Kronologi Kecelakaan
Menurut Joko, kecelakaan bermula ketika mobil minibus berpelat dinas TNI yang dikendarai MSK melaju dari arah utara menuju selatan di Jalan Palmerah Barat II.

  • Tahap pertama: Mobil menabrak TR, yang sedang berdiri di pinggir jalan usai menurunkan barang di dekat Pasar Bintang Mas.
  • Tahap kedua: Mobil terus melaju dan menabrak sepeda motor berpelat nomor B-5840-TCB yang dikendarai TN.
  • Tahap ketiga: Saat berada di Rawa Belong, mobil oleng ke kanan, masuk ke jalur berlawanan, dan menabrak mobil berpelat nomor B 1631 DOD yang dikemudikan oleh S.

Insiden ini menyebabkan kerusakan parah pada kendaraan yang terlibat serta cedera pada beberapa korban.

AKP Joko menjelaskan bahwa status mobil berpelat dinas TNI masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. “Itu sudah masuk ranah penyidikan dan akan didalami lebih lanjut,” ungkapnya.

Kepolisian memastikan akan memeriksa MSK setelah kondisi kesehatannya membaik. “Setelah MSK pulih, pemeriksaan pasti dilakukan,” tegas Joko.

Kasus kecelakaan ini menarik perhatian publik karena melibatkan kendaraan berpelat dinas TNI dan menimbulkan korban luka-luka serta kerusakan kendaraan. Investigasi lebih lanjut sedang berlangsung untuk mengungkap detail penyebab kecelakaan. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *