Jakarta (MataMaluku) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengumumkan rencana pembangunan dua tower rumah susun (rusun) di Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua Pegunungan. Proyek ini akan dimulai tahun ini dan ditujukan untuk meningkatkan akses hunian layak bagi masyarakat setempat.
“Pada tahun ini, kami akan memulai pembangunan dua tower rusun di Papua Pegunungan,” ujar Maruarar, yang akrab disapa Ara, dalam konferensi di Jakarta pada Kamis.
Langkah ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah dalam menyediakan hunian yang layak sekaligus mendorong pemerataan pembangunan di wilayah Papua. Maruarar menambahkan bahwa anggaran pembangunan rusun tersebut telah dicantumkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sebagai bagian dari komitmen pemerintah meningkatkan infrastruktur perumahan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Papua Pegunungan.
“Anggarannya sudah disiapkan sebagai proyek tahun jamak,” jelas Ara.
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pembangunan, Kementerian PKP akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, serta melibatkan berbagai pihak terkait untuk menangani aspek-aspek teknis di lapangan. Kondisi logistik yang menantang, terutama transportasi dari Jayapura, dan pertimbangan aspek keamanan juga menjadi perhatian utama dalam proses ini.
“Kami mohon dukungan agar pembangunan ini berjalan lancar. Semua aspek teknis perlu diperhatikan, mulai dari transportasi alat berat yang harus diterbangkan dari Jayapura hingga aspek keamanan,” lanjutnya.
Ara juga menyampaikan pesan penting dari Presiden Prabowo Subianto untuk menghindari praktik korupsi dalam pembangunan ini. Menurutnya, koordinasi lintas sektor akan sangat diperlukan, terutama dalam mendukung program nasional pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat.
“Presiden Prabowo dalam setiap rapat kabinet selalu menekankan pentingnya menghindari korupsi. Kami harus memastikan rusun ini akan dihuni dan difungsikan dengan baik, serta harus ada perencanaan dan koordinasi yang matang,” kata Maruarar. MM/AC
