Ambon, Maluku (MataMaluku) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, meresmikan sembilan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dalam program BBM Satu Harga di Integrated Terminal Wayame, Kota Ambon, Rabu (18/12). Langkah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk mengatasi ketimpangan ekonomi dan mengurangi disparitas harga BBM di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Bahlil menyebutkan bahwa sebelum program ini dilaksanakan, masyarakat di wilayah terpencil harus merogoh kocek jauh lebih dalam untuk mendapatkan BBM. Pada 2017, misalnya, harga BBM di Wamena, Papua Pegunungan, bisa mencapai puluhan ribu rupiah per liter, dibandingkan dengan Rp7.000 per liter di Pulau Jawa.
Presiden Prabowo Subianto turut menekankan pentingnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk melalui distribusi BBM dengan harga yang setara. Program BBM Satu Harga telah menambah jumlah penyalur BBM menjadi 31 titik pada 2024, sehingga pemerintah mencapai target pembangunan 583 penyalur sejak 2017.
Bahlil optimistis program ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah terpencil dan berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati, menegaskan bahwa pemerintah berencana membangun 71 penyalur BBM Satu Harga pada 2024, sejalan dengan rencana kerja nasional.
Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, menyampaikan apresiasinya atas program ini yang dinilai mampu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di daerah terpencil dan membuka peluang usaha baru. Ia juga berharap pemerintah pusat dan Pertamina terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Program BBM Satu Harga tahap kedua yang akan berlangsung pada 2024 meliputi beberapa klaster:
- Klaster Sumatera dan Kalimantan: 6 SPBU di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
- Klaster Nusa Tenggara dan Sulawesi: 6 SPBU di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
- Klaster Maluku: 9 SPBU di Integrated Terminal Wayame, Kota Ambon, Maluku.
- Klaster Papua: 10 SPBU di Terminal BBM Pertamina Fakfak, Papua Barat.
Program ini diharapkan terus memberikan dampak positif, mendukung pemerataan pembangunan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh Indonesia. MM