Mentan Pariwisata Sandiaga Uno Targetkan 6.000 Desa Wisata Tahun 2024

  • Bagikan
Menparekraf Sandiaga BOSF
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Sentul

Bogor – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, mengumumkan target ambisiusnya untuk membentuk sebanyak 6.000 desa wisata dalam tahun 2024, bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Sandiaga, setelah memberikan kuliah umum dalam acara Blue Ocean Strategy Fellowship (BOSF) di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada hari Minggu, menjelaskan bahwa dari lebih dari 80 ribu desa di Indonesia, sekitar 7.500 di antaranya memiliki potensi wisata yang belum tergali sepenuhnya.

“Dari jumlah desa wisata yang potensial tersebut, sekitar 6.000 desa harus menjadi fokus kami, yang mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.

Menurutnya, 6.000 desa wisata ini diharapkan dapat menyumbang sekitar 4,5 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) secara keseluruhan.

Sandiaga menjelaskan bahwa pembentukan desa-desa wisata ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, dengan perkiraan penambahan sekitar 4,4 juta lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif.

“Inovasi dan kreasi dari generasi muda di desa-desa ini akan menjadi pendorong utama kemajuan, dan melalui produk-produk kreatif, desa-desa ini akan memiliki potensi yang lebih besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” paparnya.

Pengembangan sektor pariwisata ini dipicu oleh tren positif kunjungan wisata ke desa-desa setelah pandemi COVID-19, yang mencapai peningkatan sebesar 30 persen.

Sandiaga juga menyebutkan bahwa saat ini sudah ada dua desa wisata di Indonesia yang diakui sebagai yang terbaik di dunia, yaitu Desa Wisata Nglanggeran di Yogyakarta dan Desa Wisata Panglipuran di Bali.

“Ini adalah prestasi yang membanggakan, dan kami akan terus mendorong pencapaian-pencapaian seperti ini di masa yang akan datang,” tegasnya. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *