Mensos Risma Kagum dengan KRI Teluk Weda 526 Saat Menuju Pulau Kei Besar

  • Bagikan
Mensos Tri Rismaharini
Mensos Tri Rismaharini (kanan) bersama Komandan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Weda 526 Letkol Laut (P) Ricky Tacoma (kiri)

Berita Maluku, Ambon – Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan kekagumannya terhadap Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Weda 526 yang mampu menjangkau wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

“Kami sangat berterima kasih karena KRI Teluk Weda 526 telah membantu menjangkau wilayah Kei Besar. Tugas Kementerian Sosial memang mencakup wilayah 3T,” kata Risma saat berlayar dengan KRI Teluk Weda 526 menuju Pulau Kei Besar, pada Selasa.

Risma juga mengungkapkan pengalamannya saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, di mana ia pernah mengunjungi Kota Tual yang dekat dengan Kei Besar.

“Jika tidak diniatkan, kita tidak akan pernah bisa. Ketika ada agenda baksos di Maluku, saya meminta agar diadakan di wilayah terujung, dan ternyata itu adalah Kei Besar. Saya pernah ke Tual sebelumnya, waktu menjadi Wali Kota Surabaya,” ujarnya.

Komandan KRI Teluk Weda 526, Letkol Laut (P) Ricky Tacoma, merasa bangga dengan kapalnya yang merupakan buatan dalam negeri.

“Kapal ini dibuat pada tahun 2001 di Batam. Kami sangat bangga menggunakan kapal buatan dalam negeri, khususnya untuk kapal markas dan gugus tempur,” jelasnya.

Cuaca dan ombak saat kapal berangkat dari Dermaga TNI Angkatan Laut Tawiri, Kota Ambon, dilaporkan kondusif meskipun ada awan mendung dan gerimis yang mereda seiring dengan keberangkatan kapal pada pukul 08.30 WIT. Kapal diperkirakan tiba di Kei Besar pada pukul 14.30 esok hari.

“Cuaca terpantau terang dan cukup kondusif,” tambah Ricky.

Letkol Ricky juga menjelaskan beberapa bagian kapal yang akan digunakan Mensos untuk kegiatan bakti sosial di Pulau Kei Besar. “Di KRI Teluk Weda ini, ada anjungan, pintu bodor untuk tempat masuk keluarnya tank, dan geladak helikopter untuk kegiatan Ibu Mensos dengan anak-anak di Kei Besar nanti,” tuturnya.

KRI Teluk Weda-526 meraih penghargaan Soedirman pada tahun 2023 sebagai kapal perang pertama yang berfungsi sebagai perpustakaan terapung melalui kerja sama dengan Perpustakaan Nasional. Kapal ini membawa 1.500 buku bacaan anak-anak yang siap didistribusikan ke wilayah pesisir Papua dan Maluku, serta perpustakaan digital dengan 10 unit komputer tablet dan 250 judul buku yang dapat diakses di wilayah tanpa jaringan internet menggunakan teknologi server.

“Misinya adalah meningkatkan minat baca anak-anak di pulau terluar, agar mereka memiliki impian dan cita-cita serta mengenyam pendidikan yang tinggi,” katanya.

Kementerian Sosial juga akan melaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial, termasuk operasi katarak, layanan kesehatan kusta dan ODGJ, pembangunan instalasi air bersih, pemberian Rumah Sejahtera Terpadu (RST), pemberdayaan ekonomi, dan pemasangan penerangan jalan utama tenaga surya (PJUTS). Bantuan yang diangkut oleh KRI Teluk Weda 526 meliputi bibit tanaman, alat pertanian, peralatan olahraga dan kesenian, perlengkapan sekolah, kebutuhan kebersihan dan kesehatan, alat bantu disabilitas, tandon air, perahu, serta penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS). MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *