Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengimbau pimpinan dan komandan satuan TNI untuk tetap waspada terhadap kemungkinan adanya operasi intelijen asing di Indonesia yang berpotensi mempengaruhi stabilitas di dalam negeri.
Dalam acara Simposium Geopolitik & Geostrategis dan Pengaruhnya terhadap Indonesia di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Prabowo menegaskan bahwa tindakan campur tangan intelijen asing di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Rempang, Aceh, Ambon, Timor-Timor, dan Papua, telah menimbulkan dampak serius.
“Saya mendapat laporan dari berbagai sumber yang menunjukkan adanya campur tangan intelijen asing dalam beberapa peristiwa di berbagai wilayah di Indonesia. Kehadiran mereka telah berdampak signifikan terhadap situasi keamanan dan stabilitas di tanah air,” ujar Prabowo.
Pada kesempatan itu, Prabowo juga memperingatkan tentang pentingnya pemahaman akan dinamika geopolitik terkini, terutama setelah terjadinya konflik di Ukraina dan Gaza, yang telah memberikan dampak luas bagi keadaan ekonomi global.
“Ini menjadi penting karena dinamika geopolitik dunia saat ini berlangsung dengan cepat dan memiliki dampak yang signifikan, meskipun terlihat jauh dari kita. Peristiwa-peristiwa seperti perang di Ukraina dan Gaza telah menunjukkan betapa rentannya kondisi dunia saat ini, dan hal ini dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan, termasuk harga bahan bakar dan produksi pangan,” tambahnya.
Prabowo menambahkan bahwa kehadiran sejumlah menteri dan tokoh terkait dalam acara tersebut merupakan langkah penting untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang tantangan geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi yang dihadapi Indonesia. Dengan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki, Indonesia menjadi salah satu target utama kekuatan global, yang menuntut kewaspadaan dan langkah-langkah strategis dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara.
Simposium tersebut dihadiri oleh beberapa narasumber terkemuka, termasuk Menteri Pertahanan RI sendiri sebagai pembicara utama, serta beberapa tokoh lainnya yang memiliki keahlian dalam bidang ekonomi dan pertahanan.
Dalam sesi paparan yang berlangsung tertutup, beberapa purnawirawan TNI juga turut hadir untuk memberikan wawasan dan pengalaman mereka terkait dengan isu-isu keamanan dan pertahanan yang dihadapi Indonesia. Matamaluku