Jakarta – Setiap 8 Juni, Hari Tumor Otak Sedunia diperingati untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi masyarakat tentang tumor otak, yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel abnormal di dalam atau di sekitar otak.
Sakit kepala adalah salah satu gejala paling umum, dialami oleh hampir separuh penderita tumor otak. Namun, ada banyak gejala lain yang sering diabaikan, seperti kejang, kelemahan atau mati rasa pada kaki atau tangan, gangguan keseimbangan saat berjalan, kehilangan pendengaran, perubahan perilaku, penglihatan ganda, dan kehilangan memori.
Gejala tumor otak bisa bervariasi tergantung pada lokasinya dan sering kali tidak diduga oleh kebanyakan orang. Dr. Rahul Gupta, Direktur Bedah Saraf dari Rumah Sakit Fortis di India, seperti dikutip oleh Hindustan Times pada Sabtu, mengidentifikasi beberapa tanda-tanda tumor otak yang sering diabaikan:
Perilaku Abnormal
Penderita tumor otak mungkin menjadi pendiam, tidak kooperatif, tidak tertarik pada lingkungan sekitar, gelisah, atau bingung. Mereka mungkin mengunjungi psikiater atau dokter yang memulai pengobatan tanpa melakukan pemeriksaan radiologi. Kondisi pasien mungkin membaik sementara, tetapi kemudian memburuk dengan cepat. Pasien seperti ini biasanya memiliki tumor di lobus frontal.
Kehilangan Penglihatan
Tekanan pada jalur optik dapat menyebabkan masalah penglihatan. Kehilangan penglihatan sebagian dapat terjadi pada orang dengan tumor hipofisis.
Gangguan Hormonal
Kelainan menstruasi, infertilitas, pertumbuhan terhambat, masalah tiroid, dan gigantisme bisa terjadi akibat ketidakseimbangan hormon yang kemungkinan disebabkan oleh tumor otak.
Ketidakseimbangan Saat Berjalan
Beberapa pasien dengan tumor di bagian belakang otak atau peningkatan tekanan cairan otak mungkin mengalami ketidakseimbangan saat berjalan, sehingga terlihat seperti orang mabuk.
Masalah Pendengaran
Tumor yang muncul pada saraf kranial kedelapan dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada salah satu telinga.
Anggota Badan Melemah
Lobus frontal adalah lokasi umum terjadinya tumor otak primer dan metastatik, yang sering menyebabkan kelemahan motorik pada wajah atau anggota tubuh kontralateral.
Masalah Bahasa
Tumor pada lobus frontal inferior atau temporal superior pada belahan otak dominan sering kali menyebabkan kesulitan berbahasa.
Masalah Penglihatan
Tumor otak dapat menyebabkan berbagai masalah penglihatan tergantung pada bagian jalur penglihatan yang terlibat. Masalah ini bisa berupa skotoma, kebutaan monokular, cacat penglihatan, dan penglihatan ganda.
Kejang
Serangan baru atau peningkatan frekuensi maupun tingkat keparahan kejang bisa jadi merupakan tanda perkembangan tumor.
Mual dan Muntah
Mual dan muntah bisa jadi tanda peningkatan tekanan intrakranial pada pasien tumor otak, paling sering terjadi pada pasien dengan tumor fossa posterior.
Kesadaran tentang tanda-tanda ini penting untuk deteksi dini dan pengobatan tumor otak yang lebih efektif. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. MM/AC