Jakarta (MataMaluku) – Jake E. Lee, mantan gitaris Ozzy Osbourne, mengalami insiden penembakan di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Selasa (15/10) dini hari. Peristiwa ini terjadi saat Lee sedang berjalan-jalan dengan anjingnya.
Menurut laporan dari The Hollywood Reporter, pihak Kepolisian Las Vegas menyebutkan bahwa Lee ditembak beberapa kali sekitar pukul 02.40 waktu setempat. Ia segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki motif dan pelaku penembakan yang terjadi sekitar 10 mil di selatan kawasan Las Vegas Strip tersebut.
Perwakilan Lee mengonfirmasi insiden ini dalam sebuah pernyataan resmi, menyatakan bahwa kondisi Lee saat ini stabil dan ia “diharapkan pulih sepenuhnya.” Namun, mengingat kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, mereka belum memberikan rincian lebih lanjut.
“Lee dan keluarganya sangat menghargai penghormatan terhadap privasi mereka saat ini,” tambah pernyataan tersebut.
Manajer band Red Dragon Cartel, Tim Heyne, juga menyampaikan kepada The Associated Press bahwa meskipun Lee terkena beberapa tembakan, tidak ada organ vital yang terluka, dan Lee masih responsif sepenuhnya.
Jake E. Lee, yang kini berusia 67 tahun, dikenal sebagai salah satu gitaris ikonik era 1980-an. Lahir di Norfolk, Virginia, dan dibesarkan di San Diego, Lee bergabung dengan Ozzy Osbourne pada tahun 1982, di mana ia berperan dalam menghasilkan beberapa album legendaris sebelum meninggalkan band pada tahun 1987. Selain itu, ia juga pernah bergabung dengan band metal Badlands dan merilis album solo. Saat ini, Lee memimpin band Red Dragon Cartel. MM/AC







