Masohi (MataMaluku) – Peringatan HUT Kota Masohi ke-67 diwarnai dengan acara makan patita bersama, yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah sebagai puncak perayaan. Tradisi makan patita ini menjadi simbol kuat kebersamaan dan semangat hidup orang basudara yang terus hidup di kota tertua di Maluku ini.
Rangkaian perayaan dimulai dengan upacara penyerahan pataka atau simbol daerah Maluku Tengah di Lapangan Nusantara, Senin (4/11). Usai upacara, warga berkumpul di sepanjang Jalan Abdullah Solissa depan Masohi Plaza, di mana lebih dari 200 meter dipenuhi aneka hidangan khas Maluku yang disiapkan oleh ibu-ibu dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD).
Acara makan patita ini menjadi kesempatan bagi seluruh warga untuk berkumpul dan menikmati sajian kuliner tradisional dalam suasana penuh kehangatan dan persaudaraan. Seluruh OPD dan sejumlah instansi swasta turut berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini, menciptakan suasana akrab yang kental di tengah masyarakat.
Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa, menegaskan bahwa makan patita adalah tradisi tahunan yang diadakan Pemerintah Daerah untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan. Ia menyampaikan komitmennya untuk bekerja cepat, cerdas, dan profesional dalam mempercepat pembangunan Kota Masohi agar terus berkembang.
“Semangat dan dedikasi para pendiri Kota Masohi perlu diwariskan kepada generasi sekarang dan yang akan datang, untuk mewujudkan kota yang aman, damai, dan harmonis dalam semangat hidup orang basudara,” ujar Sahubawa.
Ketua Komisi III DPRD Maluku Tengah, Sabhudin Hayoto, juga mengapresiasi tradisi makan patita sebagai perwujudan nilai sosial yang mencerminkan keadilan, kerukunan, dan kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Hayoto berharap tradisi ini dapat terus dilestarikan karena menjadi momen bagi warga dan pemerintah untuk bersatu dalam suasana kebersamaan.
Sebagai mitra pemerintah daerah, Hayoto menyatakan dukungannya terhadap program pembangunan yang dijalankan oleh Penjabat Bupati Rakib Sahubawa dan berharap pemimpin terpilih dalam Pilkada mendatang dapat membawa Maluku Tengah menuju kemajuan, sesuai cita-cita besar menjadi Jendela Indonesia Timur.
Peringatan HUT Kota Masohi ke-67 ini mengusung tema “Transformasi Kota Masohi Menuju Maluku Tengah Sebagai Jendela Indonesia Timur Mendukung Pembangunan Maluku Maju dan Indonesia Emas,” yang mencerminkan visi besar menjadikan Masohi sebagai gerbang utama yang menampilkan kekayaan budaya, potensi ekonomi, dan kerukunan masyarakat Maluku Tengah ke Indonesia Timur dan seluruh nusantara. MM