Ambon, Maluku (MataMaluku) – Sejumlah organisasi mahasiswa di Ambon menggelar aksi solidaritas bertajuk Peduli Pendidikan Pedalaman sebagai bentuk kepedulian terhadap akses pendidikan di kawasan terpencil Pulau Seram. Aksi ini berlangsung pada Sabtu dan Minggu, 8–9 Juni 2025, di beberapa titik strategis Kota Ambon.
Aksi ini diprakarsai oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, bersama Gerakan Mahasiswa Pemuda Pegunungan Seram Utara (GEMA PENU SETARA) dan Himpunan Mahasiswa Pemuda Pelajar Maneo (HIMAPEMA). Mereka menyoroti kondisi pendidikan yang memprihatinkan di Dusun Mausuane, Negeri Maneo Rendah, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Kabupaten Maluku Tengah.
Dalam orasi yang disampaikan di tengah keramaian kota, para mahasiswa menyerukan pentingnya perhatian publik terhadap pendidikan di wilayah pedalaman. “Pendidikan adalah kunci untuk keluar dari kemiskinan dan ketertinggalan,” tegas salah satu orator aksi.
Tak hanya mengajak masyarakat untuk peduli, para mahasiswa juga melakukan penggalangan dana serta mengumpulkan bantuan berupa alat tulis, buku bacaan, dan seragam sekolah layak pakai. Seluruh bantuan akan didistribusikan langsung ke Dusun Mausuane untuk mendukung proses belajar-mengajar di sana.
Para inisiator berharap gerakan ini dapat menjadi pemantik semangat bagi warga Kota Ambon dan pihak lainnya untuk turut ambil bagian dalam upaya mencerdaskan generasi muda, khususnya di wilayah pegunungan Seram Utara yang selama ini masih tertinggal dari segi fasilitas pendidikan. MM