Longsor di Siri Sori Islam Tumbangkan Ratusan Tanaman Milik Warga

  • Bagikan
Longsor di Siri Sori Islam Tumbangkan Ratusan Tanaman Milik Warga

Maluku Tengah, Saparua – Longsor di Kawasan Jalan Puncak Salaiku, Negeri Sirisori Islam, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah pada Selasa (12/7/2022) sekira Pukul 20:30 WIT menumbangkan ratusan tanaman milik warga seperti cengkeh, pala, kelapa dan tanaman produktif lainnya.

Akses jalan dari Negeri Siri Sori Islam menuju Negeri Ouw dan Ullath, lumpuh total  karena tertimbun material longsor diperkirakan sepanjang 250-300 meter.

Peristiwa longsor dipicu adanya intensitas hujan cukup tinggi di wilayah Pulau Saparua beberapa hari belakangan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, karena saat longsor kondisi jalan sepi dan tidak ada warga yang melintas.

Pantauan Tim Matamaluku.com di lapangan, selain menumbangkan ratusan pohon, material longsoran juga menutup beberapa sumber mata air yang biasanya dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk kebutuhan sehari-hari. Tiga tiang listrik milik PLN juga mengalami rusak parah sehingga terjadi pemadaman lampu.

Ketua Komisi III DPRD Maluku Tengah Syahbudin Hayoto menyatakan, Komisi III segera mengagendakan kunjungan lapangan untuk melihat langsung bencana longsor di Pulau Saparua.

Syahbudin mengatakan, kunjungan lapangan menjadi bahan masukkan kepada pihak eksekutif, melalui instansi teknis PUPR dan BPBD Maluku Tengah untuk mengeksekusi hal-hal yang ditimbulkan akibat longsor, terutama tanggap darurat berupa peralatan pembersihan material lumpur yang menutupi akses jalan ke sejumlah wilayah di Kecamatan Saparua Timur.

Titik longsor berada sebelah timur menuju Elhau, Kampung Lama dari Negeri Siri Sori Islam. Jarak titik bencana ke Negeri Siri Sori cukup jauh, sehingga tidak sampai merusak pemukiman warga maupun fasilitas umum.

Saat ini masyarakat diimbau agar tidak mendekat ke lokasi longsor untuk mengantipasi terjadinya longsor susulan.

Untuk mencegah agar tidak terjadi korban jiwa, warga telah memasang papan informasi terkait bencana alam tersebut. Matamaluku.com

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *