Longsor di Kawasan Batu Meja, Dua Rumah Warga Rusak

  • Bagikan
Longsor di Kawasan Batu Meja, Dua Rumah Warga Rusak

Ambon – Intensitas hujan yang turun sejak Jumat malam hingga Sabtu dini hari menyebabkan dua rumah warga di kawasan Batu Meja yang berada di belakang Gereja Bethania RT 01/RW 06, mengalami kerusakan akibat tanah longsor, Sabtu (22/4/2023).

Pantauan Tim Matamaluku.com di lokasi bencana, terlihat petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon dibantu warga setempat melakukan penggalian material longsor yang ambruk dan mengakibatkan robohnya dinding rumah milik warga.

Dinding rumah warga yang roboh diketahui atas nama keluarga Yopi Lailossa dan keluarga Lucky Siruru, dimana kedua rumah tersebut mengalami kerusakan pada bagian dinding rumah yang roboh akibat longsor.

Salah satu pemilik rumah yang terkena dampak longsor Yopi Lailossa saat memberikan keterangan mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIT, dimana pada saat kejadian mereka mengira ada gempa, namun saat diperiksa dinding dapur rumah tersebut ambruk akibat material longsor dari atas.

Ia merasa bersyukur karena dalam kejadian tersebut, mereka semua selamat dan hanya beberapa peralatan dapur yang mengalami kerusakan akibat tertimpa material pasir dan batu dari daerah yang lebih tinggi di bagian atas rumah mereka.

Sementara itu, Kepala Seksi Logistik BPBD Kota Ambon Sherley Palijama mengatakan, BPBD Kota Ambon melalui seksi logistik telah menyalurkan sejumlah bantuan awal untuk membantu para korban bencana tanah longsor.

Untuk selanjutnya, akan ditangani oleh bidang rekonstruksi, guna melakukan langkah-langkah perbaikan.

Warga setempat, dibantu oleh petugas BPBD Ambon, terlihat bergotong royong membantu membersihkan puing-puing akibat longsor di lokasi rumah warga yang terdampak langsung.

Seperti diketahui, Kota Ambon merupakan salah satu daerah yang rawan bencana, baik banjir maupun longsor, hal ini dikarenakan banyak warga yang saat ini bermukim di daerah yang rawan banjir dan longsor, yaitu di pinggir lereng gunung dan bantaran sungai.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *