Ambon, Maluku (DMS) – Kepala UPTD Museum Siwalima Provinsi Maluku, Darwin Jacob Lawalata, secara resmi menutup Lomba Pemandu Museum Siwalima Tahun 2025 dengan penuh apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak yang terlibat.
Dalam sambutannya, Darwin menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga wadah pembelajaran bersama untuk memahami, menghayati, sekaligus menyuarakan kekayaan warisan budaya Maluku.
“Sebagai pemandu museum, kita dipanggil untuk menjaga, merawat, sekaligus menghidupkan nilai-nilai yang ada di dalam koleksi museum, agar generasi masa kini dan mendatang dapat terinspirasi dan semakin mencintai warisan leluhur kita,” ungkapnya.
Dengan mengusung tema “Pemandu Museum Siwalima Menyuarakan Warisan, Menginspirasi Generasi”, Darwin menekankan bahwa peran pemandu museum bukan hanya memberikan informasi, tetapi juga menanamkan rasa bangga dan cinta budaya kepada masyarakat luas.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada peserta, dewan juri, serta seluruh pihak yang mendukung terlaksananya lomba ini.
“Selamat kepada para pemenang dan seluruh peserta Lomba Pemandu Museum Siwalima! Kalian telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam menyuarakan warisan budaya kita. Jangan berhenti di sini. Teruslah belajar, berkreasi, dan berbagi pengetahuan tentang warisan Siwalima kepada dunia,” ujar Darwin sekaligus menutup kegiatan.
Penutupan lomba tahun ini meninggalkan pesan mendalam bahwa Museum Siwalima bukan hanya tempat penyimpanan benda bersejarah, melainkan juga pusat inspirasi dan edukasi bagi generasi muda untuk mencintai budaya Maluku.DMS
