Berita Ambon – Pemerintah Kota Ambon memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya Lomba Inovasi Cipta Menu Berbahan Pangan Lokal 2023, yang diadakan oleh Jemaat GPM Lateri pada Sabtu, 11 November 2023. Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki nilai strategis dalam menguatkan ketahanan pangan, khususnya pangan lokal, sejalan dengan program Pemerintah Kota Ambon.
Dalam sambutannya, Bodewin menyatakan bahwa Lomba Inovasi Cipta Menu Berbahan Pangan Lokal 2023, yang juga melibatkan kegiatan Mini Expo UMKM, Pasar Murah, dan Pemeriksaan Kesehatan Massal Gratis, menjadi contoh yang baik dan dapat diadopsi oleh jemaat dan komunitas lain di Kota Ambon. Kegiatan ini, menurutnya, tidak hanya mendukung ketahanan pangan kota, tetapi juga mendukung ketahanan pangan provinsi dan nasional.
Bodewin menekankan bahwa Pemerintah Kota Ambon telah mengambil berbagai langkah untuk mendukung ketahanan pangan, termasuk memperkuat pelaku UMKM. Upaya tersebut melibatkan pemberian NIB gratis, fasilitasi izin ke Balai POM dan MUI, bantuan dalam pencetakan kemasan produk, serta pengeksplorasi pemasaran produk di luar daerah melalui kegiatan expo di berbagai acara.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad, menambahkan dimensi penting lainnya dalam lomba ini. Ia menyatakan bahwa kesadaran dalam mengolah pangan lokal menjadi pangan berkualitas memiliki nilai strategis untuk peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui optimalisasi inovasi pangan lokal.
Widya menekankan perlunya kecerdasan dan inovasi dalam pengelolaan pangan lokal untuk membuktikan bahwa pangan lokal dapat memiliki nilai tambah yang berkualitas tinggi bagi konsumen. Ia juga mengajak semua untuk berkomitmen dalam menjaga pangan lokal sebagai sumber pangan dan sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan.
Apresiasi disampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini, dari panitia hingga pendukung kegiatan, sebagai bentuk partisipasi bersama dalam membantu program Tim Penggerak PKK pada tingkat desa/negeri. Lomba ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sebuah upaya nyata dalam memajukan ketahanan pangan dan mengapresiasi kekayaan budaya melalui inovasi menu lokal. Matamaluku