Jakarta (MataMaluku) – Lion Group akan memberlakukan kebijakan baru terkait bagasi penumpang mulai 1 Desember 2024. Penumpang yang membawa bagasi berbentuk kardus, palet kayu, styrofoam, atau karung yang melebihi dimensi atau berat maksimal akan dikenakan tarif tambahan atau Excess Baggage Ticket (EBT).
Corporate Communications Strategic Lion Group, Danang Mandala Prihantoro, menyampaikan bahwa kebijakan ini bertujuan menjaga kenyamanan dan keamanan penerbangan. “Penumpang harus memperhatikan ukuran, bentuk, dan berat bagasi agar sesuai standar maksimal, yaitu 35 x 35 x 30 cm. Jika melebihi ukuran ini, akan dikenakan biaya tambahan,” jelasnya pada Jumat (14/11).
Kategori Bagasi yang Tidak Termasuk Free Baggage Allowance (FBA)
Menurut Danang, beberapa jenis bagasi yang tidak termasuk dalam FBA jika melebihi ketentuan meliputi:
- Kardus.
- Styrofoam.
- Palet kayu.
- Karung dengan berat lebih dari 10 kg.
Penumpang dengan bagasi yang masuk dalam kategori tersebut dapat memilih untuk membayar biaya tambahan minimal 5 kg atau menggunakan jasa kargo sebelum hari keberangkatan.
Empat Alasan Diberlakukannya Kebijakan Ini
- Keamanan dan Keselamatan
Lion Group menekankan bahwa dimensi bagasi yang lebih kecil dan seragam membantu menjaga stabilitas barang di ruang bagasi pesawat. Jenis bagasi tertentu, seperti kardus atau styrofoam, lebih rentan rusak sehingga berisiko merusak barang lainnya atau memengaruhi kebersihan ruang bagasi. - Kenyamanan Penumpang
Bagasi yang sesuai standar mempercepat proses pengecekan dan pengaturan, meminimalkan penundaan penerbangan. “Dengan aturan ini, penumpang dapat menikmati perjalanan yang lebih lancar tanpa kendala terkait bagasi,” tambah Danang. - Optimalisasi Kapasitas Bagasi
Pesawat memiliki kapasitas bagasi terbatas, dan kebijakan ini bertujuan agar semua penumpang mendapatkan hak yang sama. Dengan dimensi yang diatur, Lion Group memastikan ruang bagasi dapat digunakan secara efisien tanpa merugikan penumpang lain. - Kebersihan dan Kenyamanan Kabin
Jenis bagasi tertentu, seperti kardus, dapat menjadi sumber kotoran. Aturan baru ini memastikan kebersihan ruang bagasi dan kabin tetap terjaga selama perjalanan.
Solusi Praktis Melalui Jasa Kargo
Lion Group juga merekomendasikan penggunaan Lion Parcel atau agen kargo lainnya untuk pengiriman barang dengan dimensi atau berat lebih besar. “Dengan kargo, barang dapat ditangani secara khusus untuk perlindungan maksimal. Proses pengiriman lebih praktis karena penumpang tidak perlu membawa barang besar saat check-in,” kata Danang.
Selain itu, layanan kargo menawarkan fleksibilitas lebih, termasuk opsi pengantaran langsung ke tujuan tertentu, yang mempermudah penerimaan barang sesuai kebutuhan.
Melalui kebijakan ini, Lion Group berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan, memastikan keamanan, dan kenyamanan bagi semua penumpang. MM/AC
