Ambon, Maluku (MataMaluku) – Legislator Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DPRD Provinsi Maluku, Al Hidayat Wajo, menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur Pelabuhan Dagang Kobi di wilayah Seram Utara Timur, Kabupaten Maluku Tengah.
Sebagai anggota Komisi II DPRD Maluku dan putra daerah, Wajo mengapresiasi kerja sama antara Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang terjalin lewat kunjungan Gubernur Khofifah Indar Parawansa ke Maluku beberapa waktu lalu. Ia menilai kolaborasi antardaerah ini harus dimanfaatkan untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya di wilayah perdagangan aktif seperti Seram Utara Timur.
“Hubungan dagang antara Kobi dan Surabaya ini sudah berlangsung lama. Tapi sayangnya, infrastrukturnya belum pernah mendapat perhatian maksimal dari pemerintah,” tegas Wajo.
Ia menjelaskan, dari Kobi ke Surabaya, bahan baku yang dikirimkan berkisar antara 200 hingga 300 ton per bulan. Namun, kondisi pelabuhan yang belum memadai dinilai menjadi hambatan dalam memperlancar arus distribusi barang.
“Pelabuhan Kobi ini pintu utama keluar masuk barang dagangan. Pemerintah harus serius, dan saya usulkan agar program tol laut bisa diterapkan di sini,” katanya.
Lebih lanjut, Wajo juga meminta pemerintah melakukan inventarisasi terhadap arus keluar-masuk barang, khususnya bahan baku, agar potensi pendapatan daerah dapat dikelola dan dimaksimalkan secara efektif.
“Kerja sama antardaerah bukan hanya soal dagang. Ini bisa membuka lapangan kerja baru dan bantu tekan angka pengangguran di Maluku,” pungkasnya.MM