Ambon, Maluku (MataMaluku) – Kegiatan keagamaan Jalan Salib Hidup Oikumene 2025 yang digelar pada Sabtu (19/4/2025) di Kota Ambon mendapat apresiasi luas, termasuk dari Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Desy Kosita Halauw.
Dalam keterangannya di ruang rapat Komisi II DPRD Kota Ambon, Senin (21/4/2025), Desy menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi aktif masyarakat lintas agama dalam prosesi keagamaan umat Kristiani tersebut.
“Partisipasi dari berbagai umat beragama dalam perayaan Paskah ini menunjukkan bahwa Ambon adalah kota dengan tingkat toleransi yang sangat tinggi,” ujar Desy.
Ia menekankan bahwa bentuk toleransi ini bukan sekadar simbolik, tetapi nyata dalam sikap saling menghargai dan solidaritas antarmasyarakat.
“Saya terharu melihat langsung bagaimana masyarakat dari berbagai latar belakang agama hadir dan ikut dalam kegiatan ini. Ini bukti nyata bahwa kita bisa hidup rukun dalam perbedaan,” tuturnya.
Desy pun mengajak seluruh warga Kota Ambon untuk terus menjaga kerukunan yang telah terbangun dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu provokatif yang bisa memecah belah persatuan.
“Melalui kegiatan seperti Jalan Salib Oikumene, kita perkuat nilai-nilai kebersamaan dan jadikan Ambon sebagai contoh kota toleran di Indonesia,” harapnya.MM
