Kurang Tidur Picu Otak Sulit Kendalikan Kenangan Buruk, Ini Penjelasannya

  • Bagikan
Ilustrasi gangguan tidur
Ilustrasi gangguan tidur

Jakarta (MataMaluku) – Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Psychology and Cognitive Sciences mengungkapkan bahwa kurang tidur dapat membuat otak kesulitan mengendalikan kenangan negatif yang tidak diinginkan.

“Masalah tidur dan kenangan yang mengganggu memainkan peran penting dalam munculnya serta bertahannya berbagai gangguan kesehatan mental. Kami menemukan bahwa kurang tidur pada individu sehat dapat mengurangi kemampuan mereka untuk menahan kenangan buruk,” ungkap peneliti, seperti dilansir Medical Daily, Selasa.

Penelitian ini melibatkan 85 peserta sehat yang dibagi menjadi dua kelompok: satu kelompok tidur cukup semalaman, sementara kelompok lainnya tetap terjaga. Para peneliti memantau aktivitas otak mereka untuk melihat bagaimana tidur memengaruhi kemampuan mengendalikan kenangan buruk.

Dalam uji coba, peserta diminta mengingat atau menekan ingatan terkait gambar bermuatan emosi, seperti kecelakaan atau perkelahian. Hasilnya menunjukkan bahwa peserta yang tidur cukup memiliki aktivitas lebih tinggi di korteks prefrontal dorsolateral kanan, bagian otak yang mengelola emosi dan pikiran negatif.

Sebaliknya, kelompok yang kurang tidur menunjukkan aktivitas otak lebih rendah di area tersebut, membuat mereka kesulitan mengendalikan kenangan buruk. Kelompok dengan tidur cukup juga menunjukkan aktivitas yang lebih rendah di hipokampus, bagian otak yang mengelola ingatan, yang mengindikasikan kemampuan lebih baik untuk mematikan ingatan negatif.

“Penemuan ini memberikan wawasan baru mengenai hubungan antara kurang tidur dan penyakit mental, serta dapat membantu mengembangkan strategi pengobatan dan pencegahan baru,” jelas peneliti.

Tips Mendapatkan Tidur Berkualitas

Para peneliti juga memberikan beberapa saran untuk meningkatkan kualitas tidur:

  1. Buat Jadwal Tidur
    Tidurlah dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan. Jadwal tidur yang konsisten membantu tubuh menyinkronkan siklus tidur-bangun secara alami.
  2. Perhatikan Pola Konsumsi
    Hindari makanan berat di malam hari serta batasi konsumsi kafein, alkohol, dan nikotin, terutama beberapa jam sebelum tidur, karena dapat mengganggu kualitas tidur.
  3. Jalani Gaya Hidup Sehat
    Olahraga teratur dan menjaga tingkat stres dapat meningkatkan kualitas tidur. Hindari tidur siang terlalu lama agar lebih mudah tertidur di malam hari.
  4. Ciptakan Lingkungan Nyaman
    Kendalikan cahaya, kebisingan, dan suhu kamar untuk menciptakan suasana tidur yang menenangkan. Kurangi penggunaan layar sebelum tidur agar lebih mudah terlelap.

Penelitian ini menjadi pengingat penting bahwa tidur berkualitas tidak hanya membantu menjaga kesehatan fisik, tetapi juga berdampak signifikan pada kesehatan mental dan kemampuan mengelola emosi. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *