Badung, Bali – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengungkapkan langkah strategis TNI Angkatan Darat dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional melalui pembukaan ribuan lahan baru di berbagai wilayah Indonesia.
Di Pantai Pandawa, Kabupaten Badung, Bali, Jumat, Maruli menjelaskan bahwa pembukaan lahan baru tersebut merupakan respons atas seriusnya isu kerawanan pangan yang membutuhkan tindakan preventif. Menurutnya, keberlanjutan pasokan pangan menjadi krusial untuk masa depan.
“Issue keamanan pangan bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan. Ketersediaan pangan harus dijamin, karena kekurangan pangan akan menjadi ancaman serius bagi kestabilan bangsa,” ujarnya.
Pembukaan ribuan lahan baru juga merupakan upaya konkret dalam merespons arahan Presiden Joko Widodo untuk mencapai kemandirian pangan. Hal ini penting mengingat banyak negara yang mulai menutup jalur ekspor, yang berpotensi mengganggu pasokan pangan nasional.
“Presiden Jokowi telah mengingatkan kita berkali-kali tentang pentingnya kemandirian pangan. Kita harus siap menghadapi situasi di mana pasokan pangan dari luar terhambat,” tambahnya.
TNI Angkatan Darat telah mempercepat implementasi program kemandirian pangan ini. Bahkan, di setiap Komando Daerah Militer, Maruli telah memerintahkan pembukaan lahan pangan untuk memastikan ketersediaan pangan yang memadai.
“Kami telah mengambil langkah konkret dengan membuka ribuan hektar lahan baru. Setiap wilayah kodam/kodim telah diberi arahan untuk memiliki lahan pangan sebagai bagian dari strategi keseluruhan dalam mencapai kemandirian pangan,” jelasnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen TNI Angkatan Darat dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional, serta memastikan ketersediaan pangan yang memadai bagi seluruh rakyat Indonesia. MM/AC