Jakarta (MataMaluku) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin menyampaikan bahwa total anggaran untuk pelaksanaan Pilkada 2024 telah mencapai Rp28,6 triliun, sesuai dengan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) per 28 Oktober.
“Total anggaran yang sudah dituangkan dalam NPHD per 28 Oktober sebesar Rp28.686.636.745.317,” ujar Afif, sapaan akrabnya, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Dari total anggaran tersebut, sebanyak 99,77 persen telah ditransfer, dengan jumlah mencapai Rp28.621.017.033.621. “Hampir 100 persen dana pilkada dari alokasi dana daerah sudah tersalurkan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Afif juga melaporkan perkembangan persiapan tahapan pemungutan, penghitungan suara, serta rekapitulasi hasil Pilkada 2024. KPU, jelasnya, telah menyusun regulasi, pedoman teknis, dan buku panduan sebagai persiapan untuk memastikan proses berjalan lancar.
Selain itu, KPU sedang merekrut Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) serta mempersiapkan sarana prasarana, termasuk alat bantu teknologi, alat penggandaan, dan tempat pemungutan suara (TPS).
Afif juga menambahkan bahwa KPU tengah menyiapkan logistik untuk Pilkada 2024, seperti percetakan dan distribusi bilik suara, kabel ties, tinta, kotak suara, dan segel. “Produksi bilik suara dan segel sudah mencapai 100 persen, dan pengiriman logistik utama sudah 99 persen,” katanya.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja dan Ketua DKPP RI Heddy Lugito, sebagai bagian dari persiapan menyeluruh untuk menyukseskan Pilkada 2024. MM/AC