Solo – Kota Solo akan melaksanakan uji coba program makan siang gratis, mengadopsi inisiatif yang direncanakan oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Kita sudah memiliki tradisi masing-masing. Ke depan, ini akan dimulai pada tahun ajaran baru, dengan program makan di hari Jumat, anggap saja Jumat berkah,” ujar Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Teguh menyebutkan bahwa untuk uji coba makan siang gratis ini, anggaran yang disiapkan adalah Rp7.500 per porsi.
“Semestinya lebih sederhana namun mutu dan kualitasnya tidak kalah. Jika sebelumnya dari Rp12.000 per porsi, hitungan di APBN turun menjadi Rp7.500 per porsi. Di Solo, itu berjalan dengan baik,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa program tersebut tidak bertujuan mendahului pusat, mengingat sudah ada beberapa sekolah di Solo yang menjalankan program serupa.
“Di beberapa sekolah sudah ada, tetapi baru dilakukan seminggu sekali,” tambahnya.
Lebih lanjut, Teguh memastikan tidak ada pemaksaan dari pemerintah terhadap sekolah-sekolah untuk menjalankan program ini.
“Ini adalah ide kreatif dari sekolah, jadi tidak ada pemaksaan. Ini kesempatan yang baik, tinggal nanti dinas menjadwalkan di beberapa sekolah dulu. Nanti kami akan meninjau saat makan bersama,” ungkapnya.
Ia juga menyatakan bahwa program ini tidak dilaksanakan setiap hari karena harus menyesuaikan dengan anggaran yang ada.
“Memang tidak setiap hari, karena anggaran kan sudah berjalan. Jadi, ini di luar perencanaan APBN, karena transisinya baru Oktober,” pungkasnya. MM/AC
