Ambon – Kasus kematian satu pasien terkonfirmasi COVID-19 di kota Ambon berdampak turunnya level kota Ambon ke zona orange. Padahal sebelumnya kota ini sempat berada di zona hijau selama hampir satu bulan.
“Setelah sempat naik hingga zona hijau, Kota Ambon secara nasional kembali ditetapkan turun ke zona oranye, akibat adanya temuan satu kasus kematian pasien COVID-19,” kata Walikota Richard Louhenapessy, di Ambon, Rabu (15/12/2021).
Walikota mengatakan, kendati saat ini Ambon mencapai 88,02%, jumlah warga kota yang telah vaksin tahap pertama serta vaksinasi tahap kedua mencapai 53,04%, serta Herd Immunity (Kekebalan Kelompok) kota Ambon telah memenuhi syarat tersebut, tidak memberi garansi kalau Ambon aman dari COVID-19.
“Fakta di lapangan masih ditemukan satu kasus kematian akibat COVID-19, hal inilah yang menjadikan kota Ambon yang sebelumnya masuk zona hijau kembali ditetapkan turun ke zona orange,” ujarnya.
Disebutkan, Ambon sebagai ibu kota Provinsi Maluku menjadi pusat transit keluar masuk orang, baik dari luar maupun antar pulau dalam Provinsi. sehingga tidak menutup kemungkinan sesuatu dapat saja terjadi begitu cepat. Walapun demikian dirinya optimis kota Ambon dapat melewati dengan baik.
Oleh karena itu, Walikota Richard berharap warga kota Ambon, tetap waspada serta senantiasa menaati protokol kesehatan (Prokes) di setiap rutinitas yang dijalani, terutama di tempat-tempat keramaian umum, karena bisa berpotensi terjadi penyebaran virus secara cepat.
Richard menghimbau warga kota yang belum menjalani vaksinasi diharapkan untuk dapat melakukan vaksinasi, baik di gerai-gerai Vaksinasi yang diselenggarakan berbagi instnasi dan lembaga maupun di Puskesmas yang tersebar di lima Kecamatan yang ada di Kota Ambon. Matamaluku.com
