Korwil Diknas Kota Masohi Gelar Workshop untuk Tingkatkan Profesionalisme Guru

  • Bagikan
Korwil Diknas
Korwil Diknas

Masohi, Maluku Tengah (MataMaluku) – Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan Kecamatan Kota Masohi menggelar workshop dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan serta profesionalisme guru di wilayah tersebut. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai 21 hingga 22 Januari 2025, dengan fokus pada empat agenda utama: Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan peluncuran Program Rolling Teacher se-Kecamatan Kota Masohi.

Workshop dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tengah, Yusuf Marasabessy, dan dihadiri oleh seluruh kepala sekolah di wilayah Kecamatan Kota Masohi.

Dalam sambutannya, Yusuf Marasabessy menegaskan pentingnya peran guru dalam membentuk generasi unggul. Ia menyoroti bahwa forum seperti MGMP, K3S, dan MKKS adalah wadah strategis untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru.
“MGMP berperan penting sebagai ruang diskusi bagi para guru dalam bidang studi yang sama. Ini merupakan kesempatan untuk bertukar pengalaman dan menyusun strategi pembelajaran yang lebih efektif,” ujar Yusuf.

Ia juga menekankan bahwa pemahaman guru terhadap kurikulum perlu terus ditingkatkan melalui pelatihan berkelanjutan agar mereka dapat menghadirkan pembelajaran yang bermutu di kelas.

Husni Soo, Korwil Diknas Kecamatan Kota Masohi, menjelaskan bahwa workshop ini tidak hanya menjadi persiapan untuk tahun ajaran baru 2025/2026, tetapi juga bertujuan membekali guru dengan keterampilan dan pengetahuan relevan guna menghadapi tantangan pendidikan.
“Program Rolling Teacher dirancang untuk memberikan pengalaman baru bagi para guru dengan mengajar di sekolah berbeda di wilayah ini. Selain meningkatkan kualitas pendidikan, program ini mendorong guru untuk terus belajar dan beradaptasi,” jelasnya.

Husni menambahkan bahwa indikator keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari peningkatan kualitas pembelajaran di kelas serta pengembangan kompetensi guru secara berkelanjutan. Ia juga berharap hasil dari MGMP dan workshop ini tidak hanya berhenti di forum diskusi, tetapi diimplementasikan dalam proses pembelajaran.
“Seorang guru tidak mungkin memberikan kualitas terbaik jika kesejahteraannya tidak terpenuhi. Oleh karena itu, perhatian terhadap kesejahteraan guru juga menjadi bagian penting dalam mendukung kompetensi mereka,” tegasnya.

Workshop ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk saling berbagi pengalaman dalam mengatasi berbagai tantangan pendidikan. Dengan kolaborasi antara kepala sekolah, guru, dan pemerintah daerah, diharapkan mutu pendidikan di Kecamatan Kota Masohi terus mengalami peningkatan yang signifikan. MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *