Masohi (MataMaluku) – Kongres Istimewa IV dan Musyawarah Pimpinan Paripurna (MPP) XXXVI Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) resmi dimulai pada Minggu (13/10) di Gedung Gereja Ebenhaezer, Jemaat GPM Karlutu Warasiwa. Acara tahunan ini dihadiri oleh perwakilan dari 34 AMGPM Daerah se-Maluku dan Maluku Utara, serta pejabat penting seperti Pj Sekda Maluku Tengah dan anggota DPRD dari tingkat provinsi dan kabupaten.
Dengan mengusung tema “Beritakanlah Tahun Rahmat Tuhan Telah Datang dan Kerjakanlah Keselamatanmu”, acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode, Pendeta Elifas T. Maspaitella, yang didampingi oleh Ketua Umum AMGPM, Melkianus Sairdekut, dan Pj Sekda Maluku Tengah, Jauhari Tuarita.
Melkianus Sairdekut, Ketua Umum AMGPM, menjelaskan bahwa MPP merupakan forum tahunan yang membahas laporan evaluasi pelayanan, menetapkan program kerja dan anggaran untuk tahun 2023, serta mengambil keputusan strategis lainnya. Sairdekut menekankan pentingnya kebersamaan dan kolaborasi untuk mencapai visi dan misi organisasi.
Pendeta Elifas Maspaitella, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa MPP kali ini berlangsung di tengah momentum persiapan suksesi kepemimpinan provinsi dan kabupaten pada 2024. Ia berharap AMGPM dapat berperan aktif dalam menjaga perdamaian dan menghindari politik transaksional yang dapat merusak demokrasi.
Sementara itu, Pj Sekda Maluku Tengah, Jauhari Tuarita, berharap AMGPM terus menjadi mitra pemerintah daerah, berperan sebagai garam dan terang dunia, serta menjadi agen perubahan yang berguna bagi masyarakat. Ia juga mengingatkan pentingnya peran AMGPM dalam menghadapi tantangan digitalisasi, dengan menjadi garda terdepan dalam menangkal dampak negatifnya.
Jauhari menekankan perlunya seluruh kader AMGPM untuk memaksimalkan potensi diri dengan cerdas memetakan peluang dan tantangan, baik secara pribadi maupun kelompok.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Asisten BKSDM, Semmy Huwae, Pj Gubernur Maluku memberikan apresiasi dan dukungan penuh dari pemerintah terhadap Kongres ini. Gubernur berharap kegiatan ini menghasilkan keputusan yang memperkuat hubungan antar lembaga dan komunitas di Maluku. MM