Berita Maluku Tengah, Amahai – Para tokoh adat dan raja dari Negeri Amahai, Rutah, Sepa, dan Tamilow bersama dengan aparat keamanan menggelar pertemuan strategis untuk membangun komitmen bersama dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Kecamatan Amahai.
Bertempat di kantor desa Rutah, pertemuan ini dipimpin oleh Latupati bersama Polsek Kecamatan Amahai. Para tokoh adat dan raja dari empat negeri tersebut berkumpul untuk menyatukan tekad dalam memelihara kedamaian dan keselamatan bersama.
Muhammad Jain Amahoru, wakil ketua Latupatty kabupaten Maluku Tengah, dalam keterangannya menyebutkan bahwa pertemuan ini bukan hanya sekadar ajang silaturahmi, namun juga menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan antar-negeri.
Ditengah-tengah suasana Ramadhan dan mendekati hari raya Idul Fitri, momen ini dianggap sebagai waktu yang tepat bagi warga setiap negeri untuk saling memahami pentingnya penyelesaian masalah secara bijaksana, dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan.
Pertemuan ini juga menjadi kesepakatan bersama dalam menjaga situasi Kamtibmas di masing-masing negeri tetap kondusif dan stabil. Wakapolsek Amahai, Yongki Salawani, mewakili Kapolsek Amahai, menyampaikan harapannya agar masyarakat, khususnya tokoh adat dan raja yang hadir, terus berperan aktif dalam menjaga keamanan di wilayah masing-masing.
Dengan keamanan yang terjaga, aktivitas sehari-hari masyarakat dapat berjalan lancar. Sebaliknya, gangguan pada Kamtibmas akan berdampak negatif bagi semua pihak. Oleh karena itu, semua pihak diminta untuk turut serta dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
Pertemuan ini ditutup dengan deklarasi Damai dan acara buka puasa bersama sebagai simbol komitmen bersama dalam menjaga harmoni dan keamanan di Kecamatan Amahai. MM