Kodim 1502 Masohi Membuka 200 Hektar Lahan Baru untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan

  • Bagikan
Kodim 1502 1
Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kodim 1502 Masohi Buka 200 Hektar Lahan Baru

Berita Maluku Tengah, Masohi – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan, terutama di Kabupaten Maluku Tengah, Kodim 1502 Masohi membuka 200 hektar lahan yang akan ditanami dengan berbagai jenis tanaman pangan lokal.

Komandan Kodim 1502 Masohi, M. Yusuf Aksa, menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan sesuai arahan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), yang menetapkan setiap Kodim memiliki lahan ketahanan pangan seluas kurang lebih 200 hektar.

Dengan memperhatikan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, terutama untuk wilayah Kabupaten Maluku Tengah yang mengalami inflasi sebesar 6,46 persen dengan indeks harga mencapai 106.15, maka langkah preventif harus segera diambil.

Untuk itu, Kodim 1502 mengambil langkah cepat dengan membuka lahan pertanian seluas 200 hektar, melibatkan masyarakat lokal di dusun Simalou, negeri Sepa, kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah. Tanaman yang akan ditanam mencakup cabe, jagung, pisang, dan kelapa sebagai tanaman jangka panjang.

Langkah pembukaan lahan oleh Kodim 1502 Masohi ini merupakan bentuk bantuan kepada masyarakat untuk mengantisipasi lonjakan harga barang kebutuhan pokok di pasaran.

Rencananya, pembukaan lahan serupa juga akan dilakukan oleh beberapa Koramil lainnya, dengan rencana pembukaan pada awal Maret di Kabupaten Seram Bagian Timur, dengan target yang sama yakni 20 hektar lahan untuk penanaman.

Penjabat Bupati Maluku Tengah, yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Maluku Tengah, Jauhari Tuarita, mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh terhadap pembukaan lahan ini sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan bagi masyarakat di wilayah tersebut.

Langkah yang diambil oleh Kodim 1502 Masohi ini sejalan dengan program Gerakan Menanam yang dicanangkan oleh pemerintah Kabupaten Maluku Tengah sejak 02 Februari lalu. Dengan sinergi ini, diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Maluku Tengah serta mengendalikan laju inflasi. MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *