Masohi – Komando Distrik Militer (Kodim) 1502/Masohi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah menggelar pasar murah pada 17-18 April 2023.
Pasar murah ini, selain sebagai pengendalian Inflasi di daerah itu, juga untuk membantu warga mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga miring menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H/2023 M.
Sebanyak 800 paket sembako terdiri dari susu, telur, gula pasir, sirup, terigu, mentega dibanderol Rp50.000 per paket
Dandim 1502/Masohi Letkol Czi Muhammad Yusuf Aksa mengatakan, kegiatan pasar murah ini bertujuan mengurangi beban warga dalam memenuhi kebutuhan pokok pada bulan suci ramadan 1444 H/2023 M.
Dandim mengakui, mendekati bulan Hari Raya Idulfitri kebutuhan akan bahan pokok cukup tinggi, sehingga Pemkab Maluku Tengah bersama Kodim1502/Masohi menggelar pasar murah.
“Pasar murah bersubsidi ini dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dan mampu menekan laju Inflasi di Maluku Tengah,” harapnya.
Dia mengungkapkan dalam kolaborasi ini sebanyak 800 paket sembako murah disiapkan kepada warga dengan harga dibawah harga pasar.
Dandim juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah daerah dan mitra usaha termasuk BRI Masohi yang terlibat memberikan kemudahan mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Maluku Tengah Muhamat Marasabessy saat membuka kegiatan pasar murah tersebut berharap keberadaan pasar murah yang dilaksanakan ini tepat sasaran dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.
“Kehadiran pasar murah yang harganya relatif lebih murah dibandingkan harga di pasaran umum karena adanya subsidi dari pemerintah dapat membantu masyarakat menengah ke bawah,” ujar Marasabessy.
Menurut dia, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan UMKM serta memperkenalkan berbagai produk makanan dan minuman khas Ramadan dan kerajinan lokal yang dimiliki oleh pelaku UMKM Maluku Tengah
“Pasar murah yang dilaksanakan tidak bermaksud untuk menjadi pesaing bagi pedagang yang berada di pasar tradisional hal ini dilakukan untuk memperlancar distribusi barang di tengah -tengah masyarakat,” katanya.