Jakarta (MataMaluku) – Kirab pengembalian duplikat bendera pusaka dan naskah teks proklamasi resmi dimulai dari Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, menuju Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Sabtu pagi sekitar pukul 11.00 WITA.
Prosesi ini bertujuan untuk mengembalikan bendera pusaka dan teks proklamasi ke tempat penyimpanannya di Monas, Jakarta, sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 5 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.
Dalam tayangan langsung di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, terlihat Kepala Sekretariat Presiden yang juga merupakan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyerahkan duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi kepada anggota Paskibraka di Istana Negara IKN. Kachina Ozora, anggota purna-Paskibraka 2023 asal Kalimantan Tengah, bertugas sebagai pembawa bendera pusaka, sementara Sabrina Roihanah, anggota Paskibraka 2024 asal DKI Jakarta, membawa teks proklamasi.
Rute kirab pengembalian ini dimulai dari Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta, melewati kawasan Cawang, Simpang Susun Semanggi, dan Bundaran Hotel Indonesia. Selanjutnya, kirab melewati kawasan Sarinah Thamrin, menuju Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Selatan, dan masuk ke Monas melalui Pintu Silang Tenggara atau Pintu Gambir.
Setelah tiba di Monas, iring-iringan kirab akan menuju sisi Timur Monas, tempat di mana bendera pusaka akan disimpan kembali di Cawan Monas.
Sebelumnya, duplikat bendera pusaka dan naskah teks proklamasi tersebut telah digunakan dalam upacara kenegaraan peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN pada 17 Agustus 2024. Ini menandai pertama kalinya barang bersejarah milik negara tersebut digunakan dalam prosesi resmi kenegaraan di luar Jakarta. Setelah upacara di IKN selesai, duplikat bendera dan naskah proklamasi tersebut dikembalikan ke Monas untuk disimpan kembali. MM/AC