Kirab Kemerdekaan di Maluku Tenggara

  • Bagikan
Kirab Kemerdekaan di Maluku Tenggara

Langgur – Semangat kemerdekaan akan berkibar dalam parade Bendera Merah Putih yang tak terlupakan di Pulau Kei Besar dan Kei Kecil. Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) bergerak maju dengan inisiatif kirab kemerdekaan ini sebagai bagian dari perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia 2023.

“Kirab kemerdekaan merupakan inisiasi pak Bupati Malra dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI, yang akan dilaksanakan di seluruh Pulau Kei Besar dan Kei Kecil mulai tanggal 12-15 Agustus 2023,” kata Antonius Raharusun, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malra.

Momentum ini dirancang untuk memicu semangat nasionalisme di masyarakat sekaligus menghidupkan nilai kemerdekaan di Maluku Tenggara, khususnya di Pulau Kei Besar yang selama ini mungkin terlupakan.

Raharusun menjelaskan, tujuan dari kirab ini adalah untuk melibatkan masyarakat dalam merayakan kemerdekaan. Selama ini, perayaan HUT RI lebih sering menjadi agenda pemerintah daerah dan instansi terkait, tetapi kali ini, partisipasi rakyat menjadi fokus utama.

Rangkaian kegiatan kirab akan dimulai dari ujung Desa Ohoiraut di Kecamatan Kei Besar Utama pada tanggal 12 Agustus 2023 pukul 09.00 WIT. Peserta kirab akan berjalan kaki dan menggunakan kendaraan bermotor mengelilingi desa di Pulau Kei Besar.

Kirab kemerdekaan akan menyapu 78 desa dari total 190 desa di Kabupaten Malra. Setiap desa yang dilalui akan diberikan kehormatan menancapkan bendera Merah Putih sebagai simbol semangat kemerdekaan.

“Badan Kesbangpol akan membagikan bendera kepada masyarakat di setiap titik yang dilewati peserta kirab,” jelasnya.

Ini adalah perayaan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk Pemerintah Daerah, TNI, POLRI, Pemerintah Ohoi (desa), dan semua komponen masyarakat Maluku Tenggara.

Kirab ini akan melintasi jalan kaki dan juga menggunakan kendaraan, karena akses jalan yang sudah terbuka mempermudah perjalanan. Tidak hanya itu, jaringan telekomunikasi yang semakin baik menjadi simbol kemajuan yang dirasakan oleh masyarakat Malra.

Setelah perjalanan melintasi Pulau Kei Besar, peserta kirab akan menyeberang ke Pulau Kei Kecil. Di sana, gebyar kemerdekaan akan mencapai puncaknya dengan konser musik, penampilan musisi lokal, dan atraksi tarian kolosal oleh kelompok muda kreatif di Malra.

Semangat kemerdekaan tidak hanya tercermin dalam bendera yang berkibar, tetapi juga dalam suara musik, tarian, dan semangat kolektif yang membara. Kirab ini adalah bukti bahwa semangat kemerdekaan tetap hidup dan berkobar di Pulau Kei, mengingatkan semua orang akan arti penting kebebasan dan persatuan.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *