Ambon – Ketua Umum Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Zudan Arif Fakrulloh mengingtakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Ambon untuk memegang teguh prinsip netralitas menghadapi pemilihan umum serentak tahun 2024 mendatang.
“Anggota KORPRI memiliki tugas mengawal proses demokrasi itu berjalan baik agar tingkat partisipasi masyarakat tinggi,” kata Zudan usai memberikan pengarahan kepada sejumlah anggota KORPRI di lingkup Pemerintah Kota Ambon yang digelar di Balai Kota Ambon, Jumat (20/5/2022).
Zudan mengatakan pengurus KORPRI Kota Ambon perlu melakukan konsolidasi internal menghadapi tuntutan masyarakat yang semakin berat. Sebagai organisasi yang menaungi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), KORPRI harus dibangun berlandaskan asas netralitas, demokratis dan profesional.
Zudan mengimbau kepada seluruh ASN tidak melakukan tindakan yang merugikan KORPRI sebagai sebuah organisasi yang solid, netral dan profesional.
Sebagai abdi negara, anggota KORPRI diminta harus melayani publik dan menjalankan tugas pemerintahan dengan baik.
Ia meminta ASN yang tergabung dalam KORPRI untuk loyal kepada negara dengan fokus menjalankan tugas. Semua pegawai negeri harus tegak lurus loyal kepada negara dan tidak terpecah belah oleh perbedaan politik.
Zudan menjelaskan banyak aturan yang mengatur ASN untuk tidak melakukan politik praktis.
Tantangan yang akan dihadapi Indonesia yaitu mewujudkan visi Indonesia 2045 dan melampaui tantangan revolusi industri 4.0. Terkait hal ini, pemerintah mulai fokus mengembangkan pembangunan manusia.
Sehingga kedepannya, dibutuhkan ASN pintar yang mampu berkarya optimal dalam komunitas masyarakat yang pintar. Oleh karena itu, perlu dilakukan transformasi KORPRI menuju organisasi profesi yang profesional dan mandiri untuk mendorong ASN berkualitas, profesional, dan berdaya saing tinggi agar terwujud birokrasi berkelas dunia. Matamaluku.com
