Ketua MPR RI Tegaskan Dukungan Indonesia terhadap Kemerdekaan Palestina

  • Bagikan
Ketua MPR RI
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (kanan) saat menerima Penasihat Presiden Otoritas Palestina untuk Urusan Agama sekaligus Hakim Syariah Tertinggi di Otoritas Palestina Mahmoud Al-Habbash (kiri)

Jakarta – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina saat menerima Penasihat Presiden Otoritas Palestina untuk Urusan Agama dan Hakim Syariah Tertinggi, Mahmoud Al-Habbash, beserta delegasi Palestina lainnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat.

“Saya ingin menegaskan kembali bahwa sejak awal, pemerintah dan rakyat Indonesia selalu berjuang untuk mendukung kemerdekaan Palestina,” ujar Bambang Soesatyo, yang akrab disapa Bamsoet, usai pertemuan tersebut.

Bamsoet menjelaskan bahwa dukungan ini sejalan dengan konstitusi Indonesia yang menegaskan bahwa penjajahan harus dihapuskan dari muka bumi karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

“Kami sangat mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan oleh negara-negara Islam melalui OKI (Organisasi Kerja Sama Islam), PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), dan bangsa-bangsa lainnya dalam menciptakan perdamaian di Palestina,” tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut, Mahmoud Al-Habbash juga memaparkan perkembangan terbaru terkait perjuangan rakyat Palestina dalam mencapai kemerdekaan. “Beliau menyampaikan berbagai informasi mengenai perjuangan rakyat Palestina yang telah berlangsung selama lebih dari 100 tahun,” ungkap Bamsoet.

Selain memberikan dukungan di bidang kesehatan, Indonesia juga akan memperluas kerjasama dengan Palestina dalam bidang bisnis dan investasi, yang akan diinisiasi oleh Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad. “Dukungan rakyat Indonesia tidak hanya sebatas bantuan kesehatan dan pemulihan, tapi kami juga mulai merintis kerja sama di bidang bisnis dan investasi di Palestina,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bamsoet didampingi oleh Fadel Muhammad, sementara delegasi Palestina turut didampingi oleh beberapa pengurus Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Hadir pula Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, serta beberapa pengurus PBNU seperti Ulil Abshar Abdalla, Ahmad Suaedy, Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Sidrotun Naim, dan Ginanjar Sya’ban. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *