Ketua MA Sunarto: Jangan Ketuk Pintu Pimpinan, Minta Jabatan

  • Bagikan
Sunarto
Ketua Mahkamah Agung Sunarto berikan pembinaan kepada para hakim baru di Jakarta, Jumat (13/6/2025).

Jakarta (MataMaluku) — Ketua Mahkamah Agung (MA), Sunarto, memberikan pesan tegas kepada para hakim baru agar tidak mencari jalan pintas untuk meraih jabatan, seperti dengan mendekati pimpinan. Ia mengimbau agar integritas dan kompetensi tetap menjadi modal utama dalam meniti karier di dunia peradilan.

“Jangan ketuk pintu pimpinan, tapi ketuklah pintu langit. Kalau ingin jadi pejabat, tidak perlu datang membawa oleh-oleh atau hadiah. Pimpinan sudah lebih dari cukup. Saudara akan naik jika memang layak,” tegas Sunarto saat memberikan pembinaan kepada 1.451 hakim yang baru dikukuhkan di Jakarta, Jumat (13/6).

Ia menegaskan bahwa jalan menuju jabatan di lembaga peradilan bukan ditentukan oleh kedekatan dengan atasan, melainkan melalui peningkatan kualitas pribadi. “Modalnya ada pada intelektualitas, skill, integritas, dan yang paling penting, kedekatan dengan Tuhan Yang Maha Esa,” tambahnya.

Sunarto juga menegaskan bahwa jabatan adalah takdir Tuhan, bukan hasil lobi. Ia menyebut dirinya sebagai contoh bahwa pencapaian posisi tertinggi di MA bukan hasil “mengetuk pintu”, melainkan buah dari proses dan kerja keras yang lurus.

“Kalau Tuhan sudah berkehendak, maka tidak ada satu pun yang bisa menghalangi. Saya tidak pernah mengetuk pintu pimpinan, tapi bisa sampai di posisi ini,” ujarnya.

Pengukuhan 1.451 hakim tersebut dilangsungkan pada Kamis (12/6), dan disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Para hakim yang dikukuhkan berasal dari empat lingkungan peradilan: Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer, dan Peradilan Tata Usaha Negara.

Menariknya, sekitar 40,7 persen dari hakim yang dilantik adalah perempuan, mencerminkan meningkatnya partisipasi perempuan dalam sistem peradilan nasional.

Pengangkatan ini merupakan yang pertama kalinya sejak lima tahun terakhir, setelah rekrutmen hakim karier terakhir dilakukan pada 2020.

Sejumlah pejabat tinggi negara turut hadir dalam momen penting tersebut, antara lain Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas, Mensesneg Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. MM/AC

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *