Masohi, Maluku Tengah (MataMaluku) – Sebanyak 245 starter dari 43 klub motor, baik lokal maupun nasional, unjuk kebolehan dalam KH Road Race Championship 2024, yang digelar di sirkuit lingkar Kantor Bupati Maluku Tengah, Sabtu (14/12/2024).
Turnamen ini diinisiasi oleh Ketua DPRD Maluku Tengah, Hari Men Carl Haurissa, bekerja sama dengan Manusela Sport Club. Kegiatan ini menjadi ajang kompetisi resmi bagi pebalap lokal seperti Ozan Tuasikal dan Carlos Domelo, hingga pebalap nasional seperti Asep Kancil dan Kasman.
Dalam sambutannya, Haurissa menegaskan bahwa turnamen ini dirancang untuk mengakomodasi minat generasi muda di bidang otomotif, sekaligus memberikan ruang bagi mereka untuk menyalurkan bakat secara positif melalui balap motor resmi.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menciptakan peluang bagi anak-anak muda untuk berkembang di dunia otomotif, sekaligus mempererat hubungan sosial antarpebalap dan masyarakat. Ini adalah langkah nyata untuk mempromosikan kebahagiaan dan semangat persatuan di Maluku Tengah,” ujar Haurissa.
Ia juga berharap turnamen ini menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah, khususnya Bupati terpilih dalam Pemilukada Malteng 2024, untuk mendukung kegiatan serupa di masa mendatang sebagai wujud nyata perhatian pemerintah terhadap masyarakat.
Turnamen ini mendapat sambutan hangat dari warga Kota Masohi dan sekitarnya. Antusiasme terlihat sejak sesi uji lintasan dua hari sebelum pembukaan, hingga hari pelaksanaan, di mana ribuan penonton memadati lokasi sirkuit.
Selain menjadi ajang olahraga, kegiatan ini turut mendongkrak perekonomian lokal, terutama bagi pedagang makanan dan minuman yang berjualan di sekitar area sirkuit.
Ketua Panitia, George Tubalawony, menyampaikan bahwa turnamen ini tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan bakat, tetapi juga mempererat hubungan persaudaraan antarpebalap dan masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari perayaan HUT Kota Masohi ke-67, sekaligus langkah awal untuk mencetak prestasi dan membangun solidaritas di Maluku Tengah,” ujar Tubalawony.
Turnamen ini diharapkan menjadi tradisi tahunan yang tidak hanya menginspirasi generasi muda untuk berprestasi di bidang otomotif, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan di masyarakat Maluku Tengah. MM
