Jakarta – Ketua DPR RI, Puan Maharani, menggandeng semangat kolaborasi dan gotong royong antara desainer muda serta para pemangku kepentingan di industri fesyen dalam upaya memajukan industri fesyen Indonesia. Ajakan ini disampaikannya saat “Merah Putih Fashion Week” di Mal Sarinah, Jakarta, pada hari Sabtu.
Puan menggarisbawahi pentingnya kerjasama berkelanjutan di industri fesyen Indonesia, bukan hanya dalam konteks acara fashion show semata. Dalam keterangannya, Puan meminta agar industri fesyen terus didorong, tidak hanya sebagai alat promosi kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga sebagai pencipta lapangan kerja yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi, bahkan bersaing di kancah internasional.
“Kekayaan budaya Nusantara yang melimpah menjadikan Indonesia sebagai sumber inspirasi dalam dunia fesyen,” ungkap Puan. Baginya, kecintaan pada fesyen Indonesia menjadi bagian dari usaha untuk menjadikan bangsa ini berkepribadian dalam ranah kebudayaan, sejalan dengan gagasan Bung Karno.
Puan menambahkan, penyelenggaraan “Merah Putih Fashion Week” di Mal Sarinah memberikan makna khusus karena Sarinah merupakan konsep dari Bung Karno sebagai tempat untuk mempromosikan karya dalam negeri, termasuk fesyen Nusantara.
Penghargaan disampaikan kepada Taruna Merah Putih (TMP) yang menginisiasi acara ini. Meski hujan menyebabkan acara mundur, Puan memberikan semangat dan meluangkan waktu untuk berfoto bersama para model yang harus bersabar menunggu penampilan mereka.
Turut hadir di lokasi, Ketua Umum TMP Hendrar Prihadi beserta jajaran, termasuk Bendahara Umum Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari (Pinka), putri dari Puan Maharani. Mereka bersama-sama menunjukkan komitmen untuk mendukung pengembangan desainer muda hingga mampu bersaing di tingkat global.
Ketua Panitia Pelaksana Sondang Tampubolon mengungkapkan bahwa agenda ini merupakan gagasan dari putri Puan Maharani yang ingin mengembangkan desainer muda hingga mencapai kelas dunia. “Ide ini datang dari Mbak Pinka,” ungkap Sondang.
Pinka bersama para model kemudian memeragakan busana dari desainer muda yang disambut tepuk tangan meriah dari penonton.
Dalam sambutan singkatnya, Ketua Umum TMP Hendrar Prihadi memberikan semangat dan terima kasih kepada 11 desainer muda yang terlibat serta 40 kreasi busana anak bangsa yang memiliki potensi untuk dikembangkan.
“Selamat menikmati karya para desainer muda ini,” ucap Hendi. Acara diakhiri dengan para model memeragakan busana desainer muda menggunakan anak tangga sebagai runway.
Desainer Samuel Wattimena menyampaikan kegembiraannya atas pelaksanaan acara ini dan menekankan bahwa fesyen seharusnya menjadi milik semua masyarakat, bukan hanya kalangan atas. Matamaluku-Ac