Ketakutan di RS Al-Shifa: Militer Israel Tarik Kendaraan, Pasukan Tetap di Dalam RS

  • Bagikan
Ilustrasi Sejumlah warga Palestina mendapat perawatan
Ilustrasi - Sejumlah warga Palestina mendapat perawatan

Gaza – Kompleks Rumah Sakit Al-Shifa di Jalur Gaza menjadi pusat perhatian ketegangan yang semakin meningkat. Pada Rabu, Militer Israel melakukan penarikan sejumlah kendaraan dari area tersebut, menciptakan suasana ketidakpastian yang meresahkan di kalangan pasien, keluarga, dan petugas medis.

Sebuah sumber dari dalam rumah sakit, yang enggan disebutkan namanya karena alasan keamanan, mengungkapkan bahwa meskipun sebagian kendaraan telah ditarik, pasukan Israel masih tetap berada di dalam kompleks RS Al-Shifa. Keberadaan pasukan ini menghambat keluar-masuk orang-orang di tengah situasi yang tegang, ditandai dengan penghentian sementara tembakan.

Pertahanan RS Al-Shifa menjadi semakin rumit karena pasukan Israel menyasar salah satu bagian kompleks, khususnya di sebelah barat daya, dekat gedung bersalin. Sumber mengindikasikan kesulitan menentukan target serangan secara tepat karena keterbatasan pergerakan di dalam kompleks.

Laporan menyebutkan bahwa militer Israel juga menahan sejumlah pengungsi, pasien, dan keluarga mereka, membawa mereka ke lokasi yang tidak diketahui. Jumlah orang yang terperangkap di dalam kompleks dilaporkan mencapai 700 pasien dan korban luka, 650 petugas medis, dan seribu pengungsi.

Situasi semakin memprihatinkan ketika sumber medis di dalam rumah sakit memberikan peringatan bahwa layanan medis harus dihentikan secara total. Langkah ini meningkatkan kekhawatiran akan risiko kematian bagi pasien dan korban luka yang terus berada di bawah tekanan konflik bersenjata.

Pada Rabu pagi, militer Israel melancarkan serbuan ke kompleks RS Al-Shifa setelah berhari-hari melakukan pengepungan. Kompleks ini menjadi tempat perlindungan bagi warga sipil yang telah meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel di wilayah tersebut. Eskalasi ketegangan di RS Al-Shifa mencerminkan ketidakpastian dan kecemasan yang melibatkan seluruh komunitas di tengah konflik yang terus berlanjut. Matamaluku-Ac

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *